 |
| Foto: kepala Bidang Sanitasi dan air minum DPUPR Kabupaten Serang |
SERANG, PENASULTAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Serang Melalui DPUPR kabupaten serang, Bidang Sanitasi dan air minum, meluncurkan program Dana Alokasi khusus (DAK) di tahun ini 2023, degan jenis pisik IPAL.
Ditahun 2023 ini DPUPR kabupaten Serang mendapatkan program Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 6 milyar, yang tersebar di 13 desa, semu kegiatan sanitasi ini dilaksanakan secara swakelola tipe 4 yang dikerjakan secara memperdayakan masyarakat.
Hal itu disampaikan kepala bidang Sanitasi dan air minum DPUPR kabupaten serang, Roni, saat ditemui diruang kerjanya pada, Jumat, 14 Juli 2023.
"kegiatan sanitasi ini dilaksanakan secara swakelola tipe 4 yang dikerjakan secara memperdayakan masyarakat. sehingga dalam pelaksanaannya itu dapat memperdayakan masyarakat, mulai dari perencanaan pengawasan dan pelaksanaan, sampai dengan pemeliharaan itu semua dari masyarakat. Ujarnya.
Lanjut kata Roni, "Didalam pelaksana nya pun yang akan belanja bahan material, sampai pembayaran upah petukang dan mandornya semua dilakukan oleh masyarakat, tujuannya adalah mengedukasi masyarakat supaya tau dan paham, bagaimana melaksanakan kegiatan pelaksanaan Barang Dan Jasa (BAJAS) dan supaya masyarakat merasa memiliki, kalau ketika masyarakat ada rasa memilikinya maka akan dengan kesadarannya melakukan pemeliharaan terhadap bangunan yang telah mereka hasilkan. Kata Roni.
Menurut nya Program ini sudah berjalan kurang lebih selama 18 tahun, dalam hal ini dinas, posisi dinas hanya sebagai, monitoring terhadap berjalannya dan prosesnya kegiatan sanitasi ini.
"Alhamdulillah Program ini sudah berjalan kurang lebih selama 18 tahun. Adapun dinas posisi nya hanya sebagai, monitoring terhadap berjalannya dan prosesnya kegiatan ini, monitoring serta penyaluran dana kepada kelompok masyarakat, dengan syarat dan ketentuan barang-barang yang akan mereka beli, jika syarat itu sudah terpenuhi maka kita cairkan kerekening kelompok. itupun ketika syarat-syarat yang sudah dilakukan oleh masyarakat terpenuhi. Katanya.
Ia melajukan, Penyaluran dana ini dibagi menjadi tiga tahapan, tahap pertama diberikan sebesar 25% jika progres sudah berjalan 20% maka akan di bayar, dan tahap kedua sebesar 45% jika progres setelah selesai baru dibayarkan tahap akhir atau tahap ketiganya, jadi disini sistem nya uang di cairkan baru kerja. Imbuhnya.
Roni mengatakan, Syarat utama melaksanakan kegiatan ini adalah pembentukan masyarakat menjadi kelompok masyarakat, yang mana kelompok masyarakat ini tidak ada kekerabatan dengan Kepala Desa, dan yang terpenting harus warga setempat ditempat pembangunan yang sedang dilaksanakan.
"Nanti Dinas pun akan mengevaluasi terkait pekerjaannya nah nanti kalau misalkan pekerjaannya kurang Spek atau kurang baik, maka dinas akan melakukan evaluasi untuk perbaikan dari program tersebut dalam pelaksanaannya ini masyarakat didampingi oleh tenaga pasilitator pendamping lapangan (TPL) nah TPL ini dipilih melalui sebuah proses Tes, Dites dulu, untuk mendampingi masyarakat baik dari teknis maupun dari pemberdayaan masyarakat, sampai dengan PHO. Ujar Roni.
Untuk proses saat ini berfariasi ada yang 3%, 5% kalau di kakulasikan dari 13 titik baru berjalan 2% masih tahap menggali lubang. kata Roni lagi.
Selanjutnya kata Roni, Harapan kita sih pekerjaan sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh kelompok masyarakat sebelum kelompok masyarakat membuat rencana yang disebut dengan Rencana Kerja Masyarakat (RKM), jadi kalau kerja mereka sesuai dengan RKM Ingsaallah Hasilnya akan bagus. Imbuh Roni.
Dengan program sanitasi ini tujuan nya adalah menciptakan lingkungan desa yang bersi dan sehat, sehingga masyarakat tidak lagi melakukan buang air besar sembarangan,
"ini adalah salah satu program bupati serang, memang Ibu, bupati kita ini menginginkan semua didesa itu bebas BAB sembarangan sehingga nanti menurunkan angka stunting dan masyarakat menjadi masyarakat yang cerdas dan sehat, jadi kalau memang ingin menjadi masyarakat cerdas tentu lingkungan juga harus sehat. Pungkasnya.
(Redaksi)
COMMENTS