SERANG PENASULTAN.CO.ID - Pemerintah Kabupaten Serang Melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Bidang Bina Marga Yang sedang Mengerjakan Proyek Pembangunan Rekruntruksi jalan Didesa petir kampung pakem idul RT 09/03 kabupaten Serang Banten, di duga dalam pelaksanaannya kurang akan mutu kualitas betonisasinya, pasalnya belum dilewati kendaraan bermotor, namun sudah pada retak-retak dan patah di beberapa titik yang segnipikan keretakan tembus kebawah hal ini diduga pemadatannya kurang maksimal.
Dari Pantauan Media di lokasi, beberapa kali kelokasi tidak pernah bertemu dengan pelaksana dan konsultan pengawas, hal ini diduga minimnya pengawasan, mengakibatkan pekerjaan di duga asal jadi,
Tak sampai disitu terlihat dari mulai pemadatan Agregat yang di gelar di duga tidak ada 15 centi meter sehingga ketika di gelar beton (rigit) sudah pada retak-retak hal ini terlihat lebih dari 7 titik lokasi yang retak dan dan patah, Untuk ketebalan juga bervariasi antara 11,12,kurang dari 15 centi meter.
Ditemui di lokasi salah satu petukang yang enggan disebutkan namanya mengatakan pekerjaan ini sudah berjalan satu bulan namun pelaksana Di Telpon juga tidak pernah di angkat.
" Kalau proyek ini sudah berjalan 1 bulan kalau rombongan kita orang Walantaka semua, untuk pelaksana proyek nggak tahu baru kerja di sini kami hanya karyawan saja pak untuk nomor telepon saya gak bisa kasih, Coba tanya sama pak lurah.ucapnya singkat, Jum'at (04/08/23).
Sementara itu kades Petir Wahyudi, saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp seluler mengatakan bahwa pelaksana pak ebi orang ci beber Cilegon
" Walaikum salam ya kang, oh itu kalau untuk pelaksana proyek itu pak ebi orang ci beber, Cilegon, untuk kontaknya saya tidak punya, kata dia singkat juga.
Dihubungi, Sihabudin Kabid bina marga kabupaten Serang, melalui telepon seluler terkait proyek Rekruntruksi jalan di petir saya harus melihat datanya dulu.
" ya walaikum salam maap sinyal putus-putus entar saya lihat data dulu soalnya banyak nih, saya lagi di gunung sari, Ucapnya seraya menutup telponnya.
Namun sampai berita ini ditayangkan pihak pelaksana dan konsultan pengawas belum bisa untuk dikonfimasi.
Sekedar informasi proyek pembangunan Rekontruksi jalan petir yang di biayai oleh DTU DAU APBD dengan nilai kontrak: 360 .000.000.nomer kontrak:620/05.pk.HS.6004245/SPK/rkn.jln.DS.ptr/KPA -BM/DPUPR/2023.
Waktu pelaksanaan: 90hari kalender yang di kerjakan oleh pelaksana: PT.mandala inter perkasa. Namun dalam papan informasi proyek tidak tercantum nama PT konsultan pengawas, ada apa kah?.
(Tisna/Ari)
COMMENTS