PENASULTAN.CO.ID,KOTA SERANG,-->> Pemerintah Kota Serang Melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang Bidang Ciptakarya Sedang mengerjakan proyek pembangunan pengelohan air limbah domestik terpusat (SPAL-DT) dan perpipaan di lingkungan prisen, kelurahan Kiara, Kecamatan Walantaka, kota Serang - Banten Diduga Dalam pelaksanaannya menggunakan Tanah bengkok yang belum jelas perizinannya.
Selain itu Pantauan media di lokasi melihat, para pekerja tidak di lengkapi alat pelindung diri ( APD ) dan k3 kesehatan dan keselamatan kerja, Hanya sebagian yang digunakan, tidak lengkap terkesan mengabaikannya.
Di temui dilokasi proyek petukang yang tidak mau disebut identitas nya mengatakan untuk kedalaman galian 2 .70 meter , panjang 9.45 meter, dan lebar 3.25 meter, besi yang di gunakan besi berdiameter ,12,10,8 , untuk lantai dasar keseluruhan 35 centi meter , kalau untuk tanah nya kaya nya tanah bengkok kalau nggak salah mah takut salah tanya pihak desa lah saya tidak sejauh itu mengetahui , Jelasnya Selasa 29/08/23.
Di tempat terpisah di temui kediamannya ketua KSM Sakar mengatakan saya hanya di suruh pak lurah untuk status tanah saya kurang paham.
" Saya hanya ketua pekerjaan saja kalau untuk status tanah kurang paham untuk lebih jelasnya tanya saja pak lurah jado, kata dia tenang saja ini sudah beres Kamu tinggal kerja saja, ujarnya.
Ia melanjutkan, saya juga baru memegang proyek kaya begini , tolong sih kalau yang sekiranya tidak tahu mah jangan di bicarakan saya mubeng, imbuhnya
Di hubungi melalui WhatsApp lurah kiara Jado mengatakan kalau tanah bengkok atau Pemkot untuk kemaslahatan masyarakat tidak apa.
"Tanah Pemkot atau bengkok, kalau untuk kemaslahatan masyarakat tidak apa dan nanti nya diatas Ipal itu dijadikan taman baca dan perpustakaan kelurahan dan depannya bikin taman , kaya posyandu disebelah timur itu. Ujarnya.
Namun saat di pertanyakan terkait surat hibah dari pemerintah kota serang, Jado mengatakan, "Besok saja di lokasi proyek akan saya terangkan terkait tanah bengkok peruntukan buat sarana kepentingan masyarakat, ngopi darat saja jam 10 sekarang saya lagi di baros dulu. Kata dia.
Namun Sangat di sayangkan sampai berita ini tayang pendamping dari dinas DPUPR belum bisa dimintai keterangan nya karena selalu tidak ada di tempat padahal media sudah beberapa kali kelokasi proyek IPAL -DT tersebut.
Perlu untuk diketahui proyek pembangunan instalasi pengelolaan air limbah domestik terpusat (SPAL-DT) dan perpipaan ini di biayai oleh DAK ( dana alokasi khusus) tahun Anggaran 2023 , dengan nilai kontrak: 548.329.200.volume kegiatan: 1 paket , waktu pelaksanaan: 90 hari kalender , lokasi kegiatan: link prisen RT 01 rw.03 kelurahan kiara yang di kerjakan oleh KSM prisen indah .namun dalam pelaksanaanya diduga tidak mempunyai surat tanah hibah.
Reporter: Tisna
COMMENTS