Papan informasi proyek Pembangunan jalan beton di Kampung Bojong, Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang |
SERANG PENASULTAN.CO.ID --> Pembangunan jalan Betonisasi di Jalan Kampung Bojong, Desa Ragas Masigit, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang - Banten, melalui Anggaran Dana Desa (DD) sejumlah Rp. 329.216.500 Dalam Pelaksanaannya diduga kurang bermutu lantaran tidak sesuai spesifikasi pada beton.
Pantauan penasultan.co.id Sabtu (19/08/2023) dilokasi melihat pekerjaan tersebut belum selesai dikerjakan, namun ditemukan ada beberapa titik keretakan dari hasil pengerjaan pengecoran tersebut bahkan jumlah keretakan setelah dicek, mencapai 7 titik dari titik awal pengerjaan,
Selain itu Dilokasi pengerjaan walaupun terpampang PIP atau Papan Informasi Proyek, akan tetapi tidak dicantumkan Volume tentang panjang, lebar dan ketebalan pengerjaan pengecoran jalan ini.
Ditemui salah satu warga setempat yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa pengerjaan pengecoran jalan di Kampung Bojong ini, memang sudah berlangsung hampir dua minggu lamanya.
"Persis di minggu pertama bulan ini, kalau gak salah di tanggal 7 atau 8 Agustus, ujarnya.
"Dikerjakan pada malam hari, dan memakai mobil ngecor atau molen tah namanya? saya kurang paham" sambungnya.
Lebih lanjut Dirinya menjelaskan, memang sebelum pengecoran ada batu kerikil besar atau batu split terhampar dilokasi itu.
"Iya sebelum dicor itu emang ada batu - batu kerikil atau split di lokasi pengerjaan pengecoran ini," ungkapnya.
Akan tetapi, dirinya sebagai warga biasa mengaku heran dan juga tidak tau kenapa jalan yang dicor ini belum dipakai kendaraan roda dua apalagi roda empat, sudah pada retak - retak.
"Heran saya nih saya lihat hasil pengecoran jalan itu, kok sudah pada retak di beberapa titik, padahal kan belum dilalui kendaraan bermotor baik roda dua apalagi roda empat, saya tidak tau pasti apa penyebabnya, saya mah warga biasa," katanya.
Dok. Istimewa |
Selain itu, dirinya menyayangkan akan kurang transparansi, dari pihak Desa karena walaupun ada papan informasi, tapi tidak dicantumkan volumenya.
"Jadi masyarakat pun tidak tahu panjang, lebar, sampai ketebalannya,” kata Warga.
Sementara itu Kepala Desa Ragas Masigit, H. Jaya, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp tidak merespon seolah Enggan untuk dikonfirmasi, hingga berita ini ditayangkan Pihak Pemerintah Desa Ragas Masigit belum ada yang komentar apapun terkait proyek ini.
Penulis: Uci
Editor: Rofi
COMMENTS