PENASULTAN.CO.ID, KOTA SERANG,->> pemerintah kota serang melalui dinas pekerjaan umum dan tata ruang sedang mengerjakan proyek pembangunan pengelohan Perpipaan Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) di kelurahan Curug, kecamatan Curug kota Serang-Banten namun dalam pelaksanaannya menggunakan alat berat atau ekskavator.
Dari pantauan media di lokasi proyek terlihat eskalator sedang menggali tanah untuk pembangunan pengelohan Perpipaan Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT), mengunakan alat berat Ekskavator langsung dari awal tidak ada inisiatif mencoba untuk secara manual terlebih dahulu,
Di temui di lokasi proyek ketua kelompok masyarakat (pokmas) H. Amsudin mengatakan penerima manfaat ada 70 orang Sesuai dengan persyaratan nya.
" Untuk panjang galian 7.80 meter, lebar 3.90 meter dan kedalaman galian 4meter , menggunakan beko itu karena tanah di sini banyak cadasnya, makanya mengunakan ekskavator atau beko, lebih cepat lagi pak. ucapnya, Sabtu 26/08/2023.
Namun saat di pertanyakan terkait setatus tanah yang digunakan untuk pembangunan SPAL-DT, ketua pokmas H. Amsudin dan pemilik tanah ( H.bana ) mereka tidak sinkron untuk ketua pokmas jawaban di beli, dan haji bana pemilik tanah jawabnya di hibahkan.
Masih Ditempat yang sama ketua KSM ( kelompok swadaya masyarakat) Rasiman saat dikonfirmasi mengatakan saya masih baru jadi belum tahu tekniknya.
" Untuk ketua pokmas H.Amsudin, bendahara H.asmawi,dan saya sendiri ketua KSM nya, seharusnya sudah di mulai tanggal 13 juli ya, kami sudah ketinggalan waktu satu bulan untuk mengejar ketertinggalan ya terpaksa kami gunakan ekskavator, kalau untuk ngerapihin nya mah warga lagi sih, karena saya belum pernah memegang-megang kaya gitu ya, orang sini gimana caranya supaya cepat selesai gitu, ucapnya.
" Rasiman menambah" pengalaman di sini pernah bikin septic tank dalam nya itu cadas semua gitu pak, kalau untuk pendamping pak ari entar mau kesini tapi hari ini gak kesini. imbuh.
Di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp Ari selaku pendamping saat dikonfirmasi mengatakan tergantung Medan dan efesien waktu.
"Walaikumsalam kalau untuk menggunakan excavator tergantung Medan dan efisien waktu , Kalau di lokasi menemukan cadas atau batu keras kalo menggunakan tenaga orang bisa lebih dari 2 minggu baru selesai nanti untuk merapiahkanya tetap menggunakan tenaga orang, jadi tetep pemberdayaan ada. Ungkapnya.
Ari menambahkan " terus untuk menghitung HOK (harga ongkos kerja) Itu masuknya disewa alat , nanti tertuang dalam SPJ nya . tutupnya.
Untuk diketahui proyek pembangunan instalasi pengelolaan air limbah domestik terpusat ( soal -DT) dan perpipaan ini di biayai oleh DAK ( dana alokasi khusus) tahun Anggaran 2023 , dengan nilai kontrak: 548.329.200.volume kegiatan: 1 paket , waktu pelaksanaan: 90 hari kalender , lokasi kegiatan: link Bengkeng Lebak RT 02.rw.04 kelurahan Curug yang di kerjakan oleh KSM Al -ikhas. namun dalam pelaksanaanya diduga tidak sesuai prosedur.
Reporter: Tisna/Sohari
COMMENTS