PENASULTAN.CO.ID, KOTA SERANG-->> Pemerintah Kota Serang Melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang Sedang Melaksanakan Proyek pembangunan peningkatan jalan hotmik dijalan Pipitan - Ampel tepatnya di wilayah kecamatan Walantaka kota serang, Diduga dalam pelaksanaan nya bermasalah,
Pasal dari pantauan awak media Di lokasi Sabtu (09/09/23). terlihat Ada nya kejanggalan dalam Pemadatan batu agregat yang kurang Maksimal, di saat gelar hotmik sama saja terlihat ketebalan hanya 3 centi meter, dan lebih parahnya baru saja di gelar Hotmik namun terlihat sudah ada yang pecah dan merekah, hal ini diduga akibat minimnya pengawas konsultan dan pelaksana proyek.
Di temui dilokasi petukang saat dikonfirmasi mengatakan pelaksana proyek dan konsultan pengawas dirinya mengatakan tidak tahu,
" kalau pelaksana proyek tidak tahu apa lagi konsultan pengawas gelap kang sumpah saja, berani sumpah saya tidak tahu, Ucapnya singkat.
Sementara itu Wawan selaku mandor pekerja saat dikonfirmasi mengatakan aspal yang digunakan jenis ac-wc,
"untuk lebar 3 meter dan panjang volume keseluruhan 250 meter dan untuk ketebalan hotmik 4 centimeter, Ujarnya.
Namun saat di pertanyakan terkait kekuatan mutu dan kwalitas Hotmik yang digelar Wawan mengatakan tidak tahu,
"duh saya Gak tau yah pak, kata dia.
Untuk mencari informasi yang valid terkait ketebalan hotmik jenis Ac-wc media pun langsung kroscek untuk mengukur sesuai perkataan mandor (Wawan) hal hasil ternyata perkataan mandor berbeda dengan fakta di lapangan,
Dikata kan mandor 4 centi meter namun, setelah di ukur langsung oleh Tim Penasultan.co.id hanya ada 3 centimeter, han ini jelas kuat dugaan dalam pelaksanaannya curi-curi kubikasi.
Dan sekedar informasi proyek peningkatan jalan Pipitan - ampel jenis Hotmik yang di biayai oleh Bantuan Provinsi Banten tahun Anggaran 2023. dengan nilai kontrak: Rp 199.500.000 nomor kontrak: 620/149/SPK/PPK/PL-JLN/BM/DPUPR/2023, Tanggal kontrak: 11 Agustus, Waktu pelaksanaan: 45 hari kalender. yang di kerjakan oleh: CV.ERMUS DWi PERKASA konsultan pengawas: CV ADZRA KURNIA karya, namun dalam pelaksanaannya Diduga Asal Jadi.
(Tim-red)
COMMENTS