SERANG – Proyek Pembangunan Paving Block di desa pada Suka RT RW 04/01 kecamatan petir kabupaten Serang sudah berjalan 16 hari namun dalam pelaksanaan nya papan informasi proyek (PIP), tidak di pasang dan pelaksana proyek pun dari semenjak di ukur tanah nya sampai dengan pemasangan paving blok, tak kunjung datang kelokasi proyek.
Dari hasil pantauan Awak media di lokasi proyek pembangunan Paving Block tidak terlihat Pelaksana maupun Konsultan Pengawas, dan didapti adanya beberapa kejanggalan seperti tidak ada nya papan informasi proyek (PIP), sehingga pekerjaannya pun di duga asal jadi, terlihat jelas material Paving Block pada renggang lebar dan yang lebih parahnya paving blok yang patah pun tetap di pasang saja.
Menurut keterangan dari warga setempat sebut saja ustadz Umri saat di temui di kediaman nya, mengatakan untuk saat ini pekerjaan di liburkan terlebih dahulu karena tidak ada material abu batu,
" Karena tidak adanya abu batu maka pekerjaan pun di liburkan dulu nunggu abu batu datang baru kerja lagi, tetangga saya juga ngomong saja karena lambatnya pekerjaan ini mobilnya tidak bisa keluar. Ucapnya Minggu (14/10/23).
Lanjut kata Umri " kalau yang patah di pasang saja di titik itu entar kita obrolkan sama petukang nya, kalau untuk lebih jelasnya coba datang sama kiai asnama dan pak baehaki, imbuhnya.
Sementara itu di tempat terpisah kiai Asnama selaku kepercayaan penitipan logistik atau matrial, mengatakan pekerjaan ini sudah berjalan 16 hari tapi nggak tahu papan informasi proyek PIP, itu belum di pasang saya mah hanya yang ketitipan material saja.
" Emang saya yang menandatangi surat jalan ini dari mobil turun ke sini , tapi cuma hanya sebatas itu, puguh saya pak yang nalangin upah pekerja sebesar 2 juta rupiah, karena mereka punya anak istri, di tungguin sama , kalau nggak di kasih mah bagaimana entar nggak mau lagi kerja nya, terangnya.
Asnama menambahkan " untuk volume keseluruhan nya di dua titik 400 meter kurang lebih, ya sayang nggak ada pak Baehaki nya kalau ada enak dia tahu nomer pelaksana nya, namanya Rijal, untuk menjelaskan sebetulnya dia (Rijal-red). bebernya.
Masih kata Asnama " kemaren juga ada konsultan pengawas kesini nanyain kenapa tidak di pasang papan informasi proyek PIP, dan bilang saya ngukur di sana di pasang di sini, imbuhnya.
Untuk mencari informasi yang lebih valid media pun menghubungi Baehaki selaku tokoh masyarakat, mengatakan bahwasanya saya tidak ada jabatan di proyek paving block tersebut di sini saya hanya masyarakat biasa, entar saya kasih nomornya. Tutupnya.
Di tempat terpisah di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp Rijal selaku pelaksana proyek beralibi belum sempat kelokasi
"Belum bisa kelokasi , nanti saya sampaikan terkait paving block yang patah patah namun tetap di pasang saja , nuhun informasi nya, katanya.
saat di pertanyakan terkait kenapa pekerjaan sudah berjalan 16 hari namun PIP belum di pasang, Rijal pun tidak merespon.
Sampai berita ini ditayangkan belum diketahui secara pasti berapa nominal anggaran yang digunakan untuk pembangunan proyek jalan paving blok tersebut, Kedati demikian dalam pelaksanaannya diduga kuat bermasalah.
Reporter: Tisna
Editor: Rofi
COMMENTS