Serang – Dugaan penganiayaan terhadap siswa yang terjadi di SMPN 1 Ciomas Kabupaten Serang - Banten, yang di lakukan oleh oknum kepala sekolah berinisial AS terhadap anak didiknya, Kepala sekolah (Kepsek) bakal mendapat sangsi tegas dari Dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Serang.
Seperti yang disampaikan Kepala Bidang SMP, Eeng Kosasih Saat dijumpai di ruang kerjanya menjelaskan, bahwa pihak dinas telah memanggil kepala sekolah, dikatakan nya bahwa apa yang telah dilakukan kepala sekolah, itu telah melanggar ketentuan etik',
"Sekeras apapun Siswa melakukan itu, tidak harus ada kekerasan terhadap siswa. Apapun yang terjadi Kepala sekolah sudah Saya tindak, dengan teguran yang sangat keras" ujarnya Senin, 19/02/2024.
Dijelaskan Eeng, kepada media, Namun begitu pihaknya telah menggali informasi, dan menelisik siswa ini bagaimana sih, sikap nya dan lain sebagainya, selama menjadi siswa di SMPN 1 Ciomas,
"Ternyata didapat lah beberapa informasi bahwa siswa ini melakukan kenakalan selama sekolah sampai mengajarkan kepada siswi yang lain mer*kok, tapi saya anggap itu kenakalan remaja, dan saya perintahkan jajaran Kepala sekolah, anda tidak boleh melakukan tindakan kekerasan, antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan guru, siswa dengan guru, itu tidak boleh, kalau ada hal diluar ketentuan, catat saja didalam DIM (Data Inventarisasi Masalah) supaya tidak ada benturan secara fisik maupun verbal" Imbuhnya.
Atas kejadian ini hukumnya, lanjut kata dia, "saya akan memindahkan kepala sekolah, kemudian siswa nya juga harus pindah atas dasar catatan tadi, dan juga siswanya itu kan tidak Mau sekolah lantaran kejadian kemarin, saya hawatir kalau ini berlama-lama kasian dia tidak mengikuti pelajaran dan tertinggal, jadi saya Mohon untuk bijak dalam melaksanakan ini, saya juga sampaikan terimakasih kepada teman-teman media penasultan.co.id yang telah memberikan informasi.", Tuturnya.
Sementara itu Kepala Sekolah SMPN 1 Ciomas AS, saat dihubungi melalui WhatsApp Rabu,21/02/2024 dirinya tidak merespon, bahkan nomor telepon yang bersangkutan tidak aktif, terkesan enggan untuk dikonfirmasi,
Sampai berita ini ditayangkan untuk kedua kalinya pihak sekolah belum dapat dihubungi.
(Aris/*)
Berita sebelumnya 👇👇👇
Gegara Tak Mengikuti Upacara, Diduga Oknum Kepsek SMPN 1 Ciomas Menganiaya Siswa
COMMENTS