Serang – Tega Bener.! Kembali terjadi adanya Dugaan Pemotongan dana PIP (Program Indonesia Pintar) yang dilakukan oknum kepala sekolah dan oknum guru, di lingkungan sekolah menengah kejuruan (SMK) 4 PGRI Kota Serang yang berada di Kecamatan Walantaka, Kota Serang, provinsi Banten, tak tanggung tanggung per siswa di potong kisaran Rp 400 - 500 ribu.
Hasil investigasi media ini di kecamatan Walantaka ada beberapa warga atau wali murid mengeluhkannya ketika hak anak nya yang memperoleh bantuan program dari pemerintah yaitu PIP di potong tanpa seijin atau musyawarah terlebih dahulu, mereka mengatakan tidak ikhlas uang PIP di potong yang lumayan besar. Dari keterangan beberapa wali murid, sebut berinisial " Sa " dirinya menjelaskan kepada Awak media secara detail.
"pertama anak saya dapat uang PIP waktu di bulan Desember lalu sebesar 1.000.000 waktu itu hanya di potong 200 ribu, tapi sekarang bulan mei 2024 ini dapat uangnya 1,8 juta untuk tingkat SMK pertahunnya, tapi malah di Potong 400 ribu sisanya 1,4 juta, padahal anak saya itu tidak ada tunggakan di sekolah," ucapnya Senin 20/05/2024.
Dijelaskan bahwa Sekolah anaknya kan swasta pasti bayar seperti kaos seragam batik dan iuran yang lainnya, "tapi itu sudah lunas, eh pak kata pak Kepala sekolah masih mending katanya di SMK mah di potong cuma segitu coba di SMP 500 ribu katanya gitu pak," bebernya.
Masih kata Sa" Semenjak bikin rekening, buku tabungan dan rekeningnya itu di pegang sama guru dan kepsek, itu pun motong uang PIP tanpa musyawarah lagi, biasa nya kan waktu di SMP mah tidak ada potongan, ini mah buku tabungan dan rekening nya juga di pegang sama guru, kalau di bilang ikhlas jelas Kami tidak ikhlas, ya kalau diminta ala kadarnya sih ya ga apa-apa, uang segitu tuh katanya buat ongkos dan beli materai wis oke, ini mah maen potong aja tanpa sepengetahuan,"keluhnya.
Senada dengan Sa, sementara wali murid yang lain menjelaskan, "Apalagi punya anak saya mah di potong nya 500 ribu berbeda dengan anaknya Sa' yang dipotong 400 ribu bahasanya dapat nya 1,4 juta PIP itu di potong 500 ribu buat ongko gitu saya bingung kang masa beda sehari itu potongan nya beda 100 ribu," cetusnya.
"Yang lebih parahnya tahun dulu di bulan Desember dapat 1 juta masa di kasih ke wali murid nya cuman 100 ribu walaupun saya tunggakan 350 ribu masa di kasih ke saya cuman 100 ribu, di sini ada 3 yang dapat semuanya di Potong kang",. Sambung wali murid yang lain.
Sementara di temui di ruangan kerjanya kepala sekolah SMK 4 PGRI Kota Serang Gu" saat dikonfirmasi terkait program dana PIP dirinya sempat berdalih bahwasanya uang PIP untuk tahun ini belum turun. Namun setelah ada salah satu guru yang menyambut bahwa benar bulan ini sudah turun dana di situ kepsek barulah membeberkannya.
" Ya sebenarnya dana itu sudah turun tapi belum semuanya di cairkan, untuk tahun ini dana yang turun itu kisaran 1,8 juta per siswa, Itu program PIP reguler bukan Aspirasi dewan,
Terkait adanya dugaan ke kami untuk pemotongan sebesar itu kami akan panggil semua yang dapat PIP itu untuk klarifikasi benar dan tidak nya,"Katanya.
Lanjut kata GU " kalau untuk uang 100 ribu per siswa emang kami pakai karena apa, itu buat makan dan ongkos sewa angkot mereka dan guru yang mendampinginya karena mereka itu nungguin sampai sore, ya selebihnya dari uang sisa itu buat guru yang mendampingi itu, Ya kalau uang 100 ribu itu di permasalahkan ya kami akan revisi dan akan di tiadakan," ungkapnya
Untuk di kolektif kan tidak di benarkan karena di sana (Bank BNI -red) harus tanda tangan siswanya. Makanya kami ajak mereka nyewa Angkot dan saya tugas kan pak uus untuk mendampingi mereka (murid -red). Jelas nya.
Di singgung terkait ada pemotongan 400- 500 ribu kepsek mengatakan bahwa itu tidak di benarkan, karena itu hak siswa dan belum tentu tahun berikutnya bisa dapat lagi,
"Tapi menurut saya sekali lagi terkait ada pemotongan uang 400 - 500 ribu itu pasti ada tunggakan yang tidak di kasih tahu sama orang tua kadang-kadang ada pak yang begitu", dalihnya.
Untuk melengkapi data informasi pihak media akan mendatangi Dinas pendidikan provinsi Banten.
(Tim/Ting)
COMMENTS