Serang – Sebanyak 15 desa di Kecamatan Petir Kabupaten Serang melaksanakan kegiatan bimtek pelatihan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa di Hotel Atlantic City Bandung pada tanggal 25/08/2023 lalu,
Bimtek ini adalah salah satu upaya pemerintah desa untuk meningkatkan pemahaman SDM perangkat desa tentang pembangunan daerah pada umumnya dan pembangunan desa pada khususnya dan tujuan diadakannya bimtek tersebut agar perangkat desa mampu dan bisa maksimalkan tugas dan tanggung jawabnya untuk melayani masyarakat dengan baik.
Namun dalam upaya tersebut diduga bimtek ini tidak sesuai dengan maksud dan tujuan bimtek itu sendiri, karena diduga kegiatan ini yang seharusnya dilaksanakan tiga hari namun kenyataannya cuma dilaksanakan satu malam di Hotel Atlantic City Bandung masuk pada hari jum’at 25 agustus 2023 pukul 15.00 keluar hari sabtu 26 agustus 2023 pukul 08.00 dan kegiatan ini diduga menghabiskan angaran sebesar Rp. 370.433.500,00.
Menurut keterangan dari beberapa kepala desa dan perangkat desa, bahwa bimtek ini juga diduga dikoordinir oleh camat kecamatan petir EO dan sebagiannya diatur oleh camat, kepala desa dan perangkat desa sifatnya sebagai peserta saja.
Menyoroti hal tersebut menurut Didi Haryadi Selaku Ketua LSM Bintang Merah Indonesia (BMI) mengatakan bahwa kegiatan penganggaran bimtek ini sangat aneh karena bimtek ini dilakukan satu malam di tempat yang sama di Hotel Atlantic City Bandung dan jumlah perangkat desanya juga satu desa sama jumlahnya 7 sampai 8 orang tapi anggarannya setiap desa itu berbeda ada yang 16.050.000,00 ada yang 19.719.000,00 ada yang 20.959.000,00 dan ada juga yang anggarannya nyampe 30.000.000,00. Per desa,
"Menurut kami ini sangat aneh darimana mereka ambil perencanaan penganggaran kegiatan ini, dari mana SHS (Standar Harga Satuan) yang mereka jadikan acuan sehingga di kegiatan ini anggarannya bisa bervariatif, maka kami menduga bahwa anggaran desa untuk kegiatan bimtek ini ada MARK UP, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme yang dilakukan oleh Camat dan Kepala Desa Se kecamatan Petir," ujarnya Selasa, (04/06/2024).
Lanjut Kata Didi,"Oleh karena itu kami meminta kepada kepala kejaksaan negeri serang (Kajari) sebagai aparat penegak hukum (APH) agar segera melakukan pemeriksaan, pemanggilan, penyidikan kepada orang – orang yang terlibat di dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Perangkat Desa se kecamatan petir mengingat anggaran tersebut adalah uang masyarakat kecamatan petir bukan uang camat dan kepala desa," tandasnya.
(Red/*)
COMMENTS