Serang — Proyek Pembangunan Paving Block Di Kampung Sulang Wetan RT 18/03 Desa Tambiluk Kecamatan Petir Kabupaten Serang – Banten diduga proyek terselubung, Karana dalam pelaksanaannya tidak ditemukan Papan Informasi Proyek (PIP)
Dari Hasil pantauan Awak media ini beberapa kali di lokasi proyek pembangunan Paving block, pekerjaan yang di duga asal pasang, karena banyak yang bergelombang, bahkan material castin banyak yang tertimbun Tanah tidak rata dengan paving block, yang patah namun tetap di pasang saja, di duga kuat pekerja bukan tenaga ahli di bidang nya, sehingga pekerjaan terkesan asal-asalan.
Menurut keterangan warga yang mengerjakan proyek tersebut orang luar, katanya, warga setempat tidak di perbantukan padahal mereka juga banyak yang nganggur ingin bekerja, bahkan RT setempat pun sudah mengajukan namun tidak di gubris oleh pihak penyedia jasa.
" Pekerjaan sudah selesai ada kira kira 5 harian mah tapi kalau dari awal pembangunan nya itu sudah ada 10 harian. Untuk yang kerjanya orang luar semuanya, orang sini tidak di perbantukan sama sekali padahal saya juga nganggur nih tapi nggak di tawarin kerja, Ya paling nonton saja tuh kerjaan seperti ini," ucap warga, Rabu (5/6/24).
Di tempat terpisah RT 18, nurhani saat di temui di kediaman nya dirinya membenarkan
bahwa dia pernah mengajukan permohonan pekerjaan untuk warga setempat namun tidak di gubris.
" Yang datang ke sini mah itu Asep, sesudah datang paving block, itu pun hanya sekedar pemberitahuan katanya mau ada pembangunan paving block ya cuman begitu saja selebihnya tidak ada kang,"ujarnya.
Nurhani melanjutkan " di pinggir rumah depan kan tadinya mau nya satu meter saja berhubung saya yang memohon kepada warga yang bersangkutan Akhirnya kan dapat di setujui, Ada lagi warga yang pohonnya kena pelebaran jalan paving block tersebut Ahir nya ketebang dua pohon itu .
saya sudah ngeluarin roko 5 bungkus di tambah gula kopi dari saya untuk yang tebang nya, saya minta ke pemborong ( Ina - red), eh masa di kasih 100 itu di pirit dari kantongnya. Untuk volume keseluruhan 292 meter kira kira itu kang lebar 2 meter, " imbuhnya
RT Nani melanjutkan, "saya sudah bilang pemasangan jangan sampai di kerucut kan nanti kelihatan kurang bagus. Ya kalau misalnya dari sana 2 meter ya harus 2 meter semuanya jangan mengecil seperti ini, katanya nanti akan diperbaiki Ya tapi sampai sekarang belum di laksana masih seperti itu," tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Tambiluk, A. Kosim saat di temui di tempat kerjanya mengatakan terkait pembangunan tersebut itu dari Perkim kabupaten Serang.
" Pemborongnya itu pak ina dan mandor nya Asep kinoy, sekarang mah Perkim Kabupaten Serang di pimpin oleh pak Okeu, sudah percaya sama mereka," katanya.
A.kosim melanjutkan "Kalau yang kerjanya orang luar semua itu, kata pak ina (pemborong -red) sudah di tawarkan tapi warga setempat nya tidak mau,
Ya kemungkinan harganya kurang masuk, mau ngambil pekerja orang saya sama gak mau karena lagi kerja di pembangunan block dana desa," Jelasnya.
Namun sayang pelaksana dan mandor tidak merespon ketika diminta keterangan terkait pembangunan paving blok, bahkan dari awak media walaupun sudah beberapa kali di telepon namun tetap tidak merespon,
Bahkan yang lebih aneh Kepala Dinas Perkim Okeu, bukan memberikan informasi, justru malah memblokir Nomor telpon awak media ini, seolah-olah menutupi anggaran dari pajak masyarakat.
Tim.
COMMENTS