Kondisi jalan betonisasi jalan beton Gunungsari - mancak |
Serang, Penasultan.co.id - Pembangunan proyek betonisasi di antara Kecamatan Gunungsari dan Mancak, Tepatnya didesa kadu agung melalui Dinas pekerjaan Umum dan penataan Ruang ( DPUPR) Kabupaten Serang, menuai kritik setelah ditemukan sejumlah kerusakan pada hasil pengerjaan jalan tersebut. Proyek yang dikelola oleh CV Sinar Harapan Contractor dengan anggaran sebesar Rp 1.327.500.000,00 dari dana DTU DAU APBD Kabupaten Serang ini diduga tidak dikerjakan sesuai standar kualitas yang diharapkan.
Menurut pantauan di lokasi yang dilakukan oleh media penasultan.co.id, proyek pembangunan jalan tersebut menunjukkan banyak retakan dan patahan di berbagai titik, bahkan sebelum jalan tersebut resmi digunakan. Lebih parah lagi, ketebalan beton di beberapa titik tampak kurang dari 15 cm, mengindikasikan pengerjaan yang terburu-buru dan tidak maksimal.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa proyek tersebut telah berjalan lebih dari satu bulan. "Pekerjaan beton ini sudah ada lebih dari satu bulan, sempat terhenti selama sekitar dua minggu, namun saya tidak tahu alasan penghentiannya," ujarnya pada Jumat (23/08/2024).
Warga lainnya juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap kualitas pekerjaan jalan tersebut. "Menurut saya, pekerjaan ini kurang maksimal karena banyak retakan yang terlihat, padahal jalan belum dilalui kendaraan," katanya.
Papan informasi proyek (PIP) |
Ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp terkait kualitas proyek, Rijal, pelaksana proyek, menyatakan bahwa mutu beton yang digunakan adalah FC 35. "Kebetulan saya sedang sakit di rumah. Nanti kita cek bersama ke lokasi," ucapnya.
Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai retakan dan kerusakan yang ada, Rijal memberikan jawaban yang kurang jelas dan malah bertanya balik, "Ada lagi nggak retak-retaknya? Apakah jalan yang saya bangun semuanya retak?" Kata dia.
Proyek betonisasi ini seharusnya selesai dalam waktu 120 hari kalender dengan masa pemeliharaan 180 hari kalender. Namun, dengan kondisi jalan yang sudah retak sebelum digunakan, masyarakat meragukan kualitas dan ketepatan pengerjaan proyek ini.
(Tis/rudin)
COMMENTS