Serang — Gerakan Pemuda Sipanjang (GPS 07) memprakarsai pembangunan pagar Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Kampung Sipanjang, Desa Tenjoayu, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten. Pembangunan ini dilakukan bersama masyarakat RT 007/RW 003 melalui dana swadaya yang dikumpulkan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan batas yang jelas serta memperindah TPU sehingga memudahkan masyarakat dalam menggunakan fasilitas tersebut. Kegiatan ini terlaksana berkat kekompakan warga yang bersedia iuran untuk pembangunan pagar TPU. Inisiatif ini mendapat dukungan penuh dari RT, RW, dan kepala desa Tenjoayu.
Jawira, selaku ketua pelaksanaan gotong royong, dan Najmul Umam, sebagai sekretaris, menggerakkan masyarakat dengan penuh antusias. Kepada media, mereka menyampaikan harapan agar ada donatur yang bisa membantu menyelesaikan proyek ini.
Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunan pagar TPU diperkirakan mencapai Rp107 juta, sementara dana yang terkumpul baru sebesar Rp10 juta dari sekitar 80 kepala keluarga yang masing-masing berkontribusi Rp100 ribu. Pembangunan ini baru berjalan selama satu minggu.
"Ini murni swadaya masyarakat dan target anggaran sebesar Rp107 juta. Dana yang terkumpul baru Rp10 juta, dari masyarakat dan kerabat jauh. Setiap rumah berpartisipasi sekitar Rp100 ribu," ujar Najmul Umam pada Selasa (6/8/2024).
Najmul Umam menambahkan bahwa sebelumnya RW Halili telah mencoba mengajukan program pembangunan pagar TPU ini ke pihak desa pada akhir tahun lalu, namun hasilnya tidak diketahui karena belum ada bantuan resmi dari pemerintahan desa. Meski demikian, kepala desa secara pribadi telah menyumbangkan satu truk batu untuk pondasi pembangunan dan berjanji akan memberikan tambahan material sesuai kebutuhan pembangunan.
"Kendala utama kami adalah kekurangan dana. Harapan kami semoga ada yang bisa membantu pendanaan agar pembangunan bisa cepat selesai dan sesuai harapan," pungkas Najmul.
[Ali/Ali]
COMMENTS