Serang – Proyek rehabilitasi SDN Caringin Tunjung Teja yang tengah berjalan kini menjadi sorotan. Proyek yang dikelola oleh Dinas Pendidi...
Serang – Proyek rehabilitasi SDN Caringin Tunjung Teja yang tengah berjalan kini menjadi sorotan. Proyek yang dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, dengan pemenang lelang CV. Noval Jaya Putra senilai Rp695 juta, diduga penuh kejanggalan. Media mencatat indikasi bahwa spesifikasi pengerjaan proyek tersebut tidak sesuai dengan ketentuan, seolah ada upaya untuk "curi-curi spek" atau menyimpang dari standar yang telah ditetapkan.
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya di media ini berjudul: Renovasi SDN Caringin Pasir Diduga Bermain Spek, Kontraktor dan Pelaksana Terkesan Cuek
Christiansyah, Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana (Sarpras) Dinas Pendidikan Kabupaten Serang, yang bertanggung jawab atas proyek ini, hingga kini belum memberikan klarifikasi terkait tuduhan tersebut. Saat dihubungi melalui telepon dan pesan WhatsApp, ia memilih bungkam. Sikap diamnya memicu spekulasi bahwa mungkin ada kongkalikong antara pihaknya dengan pelaksana proyek dan kontraktor rehabilitasi gedung SDN Caringin Tunjung Teja.
Sementara itu, Janzuzi, Kabid Umum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Serang, yang dihubungi melalui WhatsApp, juga enggan memberikan banyak komentar terkait hal ini. Dalam pernyataan singkatnya pada Kamis (24/10/2024), Janzuzi hanya menyebut bahwa urusan tersebut berada di bawah tanggung jawab bidang Sarpras.
Proyek rehabilitasi SDN Caringin Pasir di Kecamatan Tunjung Teja ini didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Serang, yang berasal dari pajak rakyat. Oleh karena itu, masyarakat berharap ada transparansi dalam pelaksanaan proyek tersebut. Mengingat pentingnya pengelolaan dana publik secara akuntabel, media menekankan agar pihak terkait dapat menjalankan prinsip keterbukaan dan menghindari praktek-praktek yang merugikan publik.
Slogan pajak yang berbunyi "Pajaknya dibayar, awasi penggunaanya" diharapkan menjadi pengingat bagi semua pihak untuk menjaga amanah dalam pengelolaan keuangan daerah.
(Tisna)
COMMENTS