Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) di Desa Kabuyutan Serang, Banten - Proyek Pengembangan Infrastruktur Sos...
Serang, Banten - Proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) di Desa Kabuyutan, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang - Banten, yang awalnya digadang-gadang sebagai solusi untuk memperbaiki infrastruktur dan mendorong perekonomian masyarakat, kini terancam menjadi mimpi buruk. Dengan munculnya dugaan kecurangan dan kualitas pekerjaan yang dianggap jauh dari harapan, proyek ini mencuri perhatian publik dan media.
Dalam sebuah berita yang dipublikasikan oleh penasultan.co.id, dugaan masalah dalam pelaksanaan program Pisew di Desa Kabuyutan menjadi sorotan. Namun, pemberitaan ini tampaknya memicu amarah pihak tertentu. Istri dari Ketua Kelompok Kerja Sama Antar Desa (KKD) Kabuyutan, yang juga anak dari Kepala Desa Kabuyutan, mengungkapkan ketidaksenangannya atas pemberitaan tersebut. Ia bahkan mengancam akan membawa masalah ini ke ranah hukum jika tidak ada klarifikasi yang memadai.
"Pak, punten, yang bikin isu kayak gini siapa? Saya istri Paul, dan saya tahu betul hukum. Kalau ini tidak jelas, saya pribadi akan membuat laporan hukum," tegasnya, Kamis, 24 Oktober 2024.
Wanita yang sehari-hari dikenal sebagai sosok vokal ini menambahkan dengan nada marah, "Dari yang saya baca, ini tentang program asal-asalan. Saya tidak terima. Gimana bisa ada isu kayak gitu? Emang mereka tahu seluruhnya? Setiap hari ngikutin apa nggak?" imbuhnya penuh emosi.
Sebagai informasi kembali, program Pisew ini dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Cipta Karya dengan anggaran sebesar Rp500 juta. Proyek ini dijadwalkan selesai dalam 120 hari kerja dengan pelaksana kelompok kerja sama antar desa (KKD) Buyut Jaya. Nomor kontrak swakelola: HK.02.03/PKP/SPK/93/IX/2024.
Namun, di tengah jalan, proyek ini diduga bermasalah, baik dari segi pelaksanaan maupun kualitas pekerjaan. Isu ini kini berkembang menjadi polemik besar, terutama setelah adanya ancaman laporan hukum dari pihak keluarga Ketua KKD.
Akankah ancaman ini berlanjut ke meja hijau? Atau justru akan ada klarifikasi dari pihak-pihak terkait? Waktu yang akan menjawabnya. Yang pasti, proyek Pisew di Desa Kabuyutan kini menjadi pusat perhatian warga dan media.
(Ar/Tis)
COMMENTS