PAMSIMAS III KKM Angsana Jaya yang berlokasi di Kp. Cigandik RT 015 RW 004, Desa Angsana (Foto: Aang/ Penasultan.co.id ) Serang - Program P...
PAMSIMAS III KKM Angsana Jaya yang berlokasi di Kp. Cigandik RT 015 RW 004, Desa Angsana (Foto: Aang/Penasultan.co.id) |
Serang - Program PAMSIMAS III KKM Angsana Jaya yang berlokasi di Kp. Cigandik RT 015 RW 004, Desa Angsana, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, kini menjadi sorotan warga. Proyek dengan anggaran tahun 2018 itu diduga mengalami berbagai permasalahan, mulai dari lokasi hingga kerusakan fasilitas.
Seorang warga bernama Sayani, yang lahannya digunakan untuk proyek tersebut, mengungkapkan kekecewaannya saat ditemui awak media.
"Dulunya mereka mau ngebor di bawah, tapi karena tukang bornya nggak sanggup, akhirnya pinjam tanah saya yang di atas. Katanya hanya buat ngebor, tapi malah dibangun tempat penampungan air tanpa seizin saya," ujar Sayani.
Lebih lanjut, Sayani menambahkan bahwa tidak ada pihak desa yang datang saat proses pengeboran maupun pembangunan.
"Kepala desa saja tidak pernah datang waktu itu. Saya cuma bisa komplain dalam hati, tapi nggak tahu harus ngomong apa lagi. Sekarang airnya sudah lama nggak berfungsi, lebih dari dua tahun. Bahkan, KWH listrik dicabut, tandon air dan mesin sibel juga diambil. Katanya mau dibawa kepada lurah oleh orang Gunungsari, bahkan katanya untuk uang pembelian pipa air katanya mau di ganti sama pak lurah namun sampai sekarang, tidak ada!," ungkapnya.
Saat dikonfirmasi pada Senin, 6 Januari 2025, Kepala Desa Angsana, Ahmad Nuriman, membenarkan bahwa mesin sibel mengalami kerusakan.
"Mesin itu mati, kemungkinan kena sambaran petir. Kami sudah komunikasikan masalah ini ke pihak Perkim. Sayangnya, anggaran pemeliharaan memang tidak ada, sementara uang yang di kelola masyarakat itu tidak sebanding dengan kerusakan mesin," jelasnya.
lanjut kata Nuriman, ia menyebutkan bahwa pihak Perkim telah mengecek kondisi PAMSIMAS dan Sanimas di lokasi tersebut.
"Mesin sudah diamankan di bengkel agar tidak dicuri. Selain itu, lahan tempat pembangunan tersebut sudah dihibahkan, dan dokumen hibahnya juga ada," tutupnya.
Proyek PAMSIMAS yang seharusnya menjadi solusi kebutuhan air bersih bagi warga kini menyisakan tanda tanya besar terkait pengelolaan dan pemeliharaannya. Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk menyelesaikan permasalahan ini.
(Aang)
COMMENTS