Foto: Jembatan Kali Sampan Ambrol! Serang – Jembatan Kali Sampan yang terletak di Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, me...
Serang – Jembatan Kali Sampan yang terletak di Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, mengalami kerusakan parah hingga ambrol pada Senin (13/1/2025). Kejadian ini mengakibatkan aktivitas warga sekitar terganggu, terutama mereka yang biasa menggunakan jembatan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.
Jembatan tersebut merupakan salah satu akses utama bagi warga yang menghubungkan beberapa wilayah termasuk akses RSUD provinsi Banten di Kecamatan Curug. Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada mobilitas warga, tetapi juga aktivitas ekonomi masyarakat setempat.
Salah seorang warga, Robi (43), mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi ini. "Kami sangat bergantung pada jembatan ini. Kalau jembatan ambrol, kami harus memutar jauh untuk mencapai tempat kerja atau rumah sakit," ujarnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan atau respons dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang untuk menangani kerusakan tersebut. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan agar akses kembali normal.
"Kami berharap dinas terkait segera turun tangan. Jangan sampai kerusakan ini dibiarkan terlalu lama karena sangat memengaruhi kehidupan warga," tambah Robi.
Dugaan Penyebab dan Kritik Masyarakat
Kerusakan jembatan ini juga menuai kritik dari warga terkait pemeliharaan yang dianggap tidak maksimal. Sebelumnya, pemeliharaan telah dilakukan pada 2022/2023, namun hanya dalam waktu satu tahun, jembatan kembali rusak parah.
"Ini gimana pemerintah DPUPR Kota Serang? Pemeliharaannya baru satu tahun, sudah ambrol jembatannya. Kami menduga pemeliharaannya tidak maksimal," ujar Robi dengan nada kecewa.
Selain itu, cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi salah satu penyebab utama ambrolnya jembatan. Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan debit air Kali Sampan meningkat drastis, sehingga menggerus pondasi jembatan.
Warga berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan dinas terkait. Perbaikan yang lebih berkualitas dan langkah pencegahan di masa depan dinilai sangat diperlukan agar insiden serupa tidak terulang.
(Red/*)
COMMENTS