Serang, — Proyek pembangunan jalan betonisasi di Kampung Pegadungan, RT 13/02, Desa Binong, Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang, Banten, diduga tidak sesuai spesifikasi dan dikerjakan asal-asalan.
Pantauan awak media di lokasi pada Jum’at (20/12/2024) menemukan sejumlah kejanggalan, seperti ketebalan beton yang bervariasi dan tidak merata, sebagian kurang dari 15 cm, bahkan ada yang hanya mencapai 10-12 cm. Selain itu, agregat dasar jalan terlihat tidak diratakan dengan baik, dan pekerjaan beton dilakukan secara manual. Komposisi material yang digunakan juga tidak sesuai standar, hanya terdiri dari semen satu sak dan abu batu tanpa batu split sebagai campuran utama.
Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa proyek ini dikerjakan dengan sistem borongan senilai Rp 9.100.000 sampai selesai. Ia juga menyebutkan bahwa ada delapan orang yang terlibat dalam pengerjaan proyek tersebut. “Untuk komposisi betonisasi, kami menggunakan semen satu sak, batu split 10 pengki, dan pasir lima pengki. Untuk lebih jelasnya, silakan tanya langsung ke Pak Bai,” ujarnya, sambil menunjuk ke lokasi TPK.
Namun, ketika hendak mengonfirmasi kepada Bai selaku TPK (Tim Pelaksana Kegiatan), yang bersangkutan justru meninggalkan lokasi. Salah seorang warga setempat menyebut bahwa Bai sempat di lokasi, tetapi langsung pergi saat ada media datang.
Ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp, Bai, berdalih bahwa dirinya telah menyediakan batu split di lokasi. “Saya sudah menyiapkan batu split, abu batu, dan pasir. Kalau ada pekerja yang tidak menggunakan bahan tersebut, nanti akan saya tegur,” katanya.
Namun ketika dikonfirmasi kembali Bai belum memberikan penjelasan lebih lanjut, Hingga berita ini ditayangkan, pihak TPK, belum memberikan jawaban terkait dugaan ketebalan beton yang tidak sesuai standar.
Pihak media berencana mendatangi Kepala Desa Binong, guna mendapatkan konfirmasi dan klarifikasi dalam waktu dekat ini.
Untuk diketahui Kegiatan Pelaksanaan Pembangunan Jalan Lingkungan Kp. Pegadungan RT 13 RW 02 Desa Binong kecamatan Pamarayan yang sumber dari Dana Desa dengan anggaran Rp. 97.014.039 (Termasuk PPN & PPH) Volume ukuran Panjang 135M X Lebar 2 X Tinggi.0,15M kendati begitu dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai spesifikasi.
(Epi/Imat)
