SERANG — Desa Kramatjati, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang resmi memiliki gedung balai kemasyarakatan baru yang akan menjadi pusat kegiatan warga serta wadah pembinaan UMKM kreatif, khususnya kelompok perajut lokal. Peresmian gedung tersebut digelar melalui acara tasyakuran yang dihadiri pemerintah desa, pelaku UMKM, pendamping desa hingga perwakilan kecamatan.
Perajin Rajut Binaan RKJ Craft Semakin Berkembang
Dalam acara tersebut, Siti Masitoh selaku owner RKJ Craft menyampaikan perjalanan komunitas rajut yang kini menjadi salah satu ikon pemberdayaan perempuan di Desa Kramatjati.
“Awal mula RKJ Craft berdiri sejak 25 Juni 2022. Sudah tiga tahun berjalan, alhamdulillah anggota kami sekarang mencapai sekitar 25 orang,” kata Siti Masitoh. Kamis, (20/11/2025).
RKJ Craft—singkatan dari Rajut Keramat Jati—berawal dari keprihatinan Siti melihat banyak ibu-ibu yang tidak memiliki pekerjaan. Ia pun mengajak mereka mengikuti kegiatan merajut sebagai upaya pemberdayaan ekonomi.
Para anggota telah mengikuti berbagai pelatihan dari Disperindag Kabupaten Serang hingga Disperindag Provinsi Banten. Bahkan, mereka sempat mendapatkan pelatihan handmade di Bandung. Hasil rajutannya pun kini sudah naik kelas dengan sentuhan kain tenun Baduy.
“Harga produknya variatif, mulai dari Rp5.000, Rp50.000, hingga di atas Rp500.000. Semua bisa dilihat di etalase produk kami,” jelasnya.

Gedung Balai Kemasyarakatan Jadi Harapan Warga
Ketua BPD Desa Kramatjati, H. Mulyatin, menyebut gedung balai kemasyarakatan ini adalah harapan besar masyarakat yang telah lama diusulkan melalui musyawarah desa.
“Gedung ini akan dimanfaatkan sebagai pusat pelatihan dan kegiatan UMKM, khususnya kelompok rajut ibu-ibu PKK,” ucapnya.
Ia menegaskan bahwa hadirnya gedung tersebut diharapkan menjadi motor penggerak peningkatan ekonomi warga.
“Harapan kita, gedung ini bisa berkontribusi positif untuk pembangunan Desa Kramatjati dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” tambahnya.
Aset Desa untuk Kepentingan Semua Warga
Pendamping desa, Sri Haryati, menjelaskan bahwa pembangunan gedung ini merupakan hasil usulan masyarakat melalui musyawarah desa. Lahan yang digunakan pun sudah dihibahkan dan kini menjadi aset resmi desa.
“Harapan saya, gedung ini bisa digunakan untuk kegiatan positif yang memajukan perekonomian desa, termasuk pembelajaran bagi generasi muda seperti pelatihan merajut dan keterampilan lainnya,” jelas Sri.
PJ Kades: UMKM Harus Terus Berkembang Lewat Pelatihan
Sementara itu, PJ Kepala Desa Kramatjati, Mad Usman, menegaskan komitmen pemerintah desa untuk mendukung pengembangan UMKM lokal. Produk kerajinan yang dihasilkan warga seperti tas, sepatu, dan bros merupakan hasil pelatihan yang telah diikuti para ibu-ibu desa.
“Ke depan pelatihan harus terus berjalan. Kita ingin ibu-ibu PKK semakin cerdas dan terampil, sehingga UMKM desa bisa dikenal lebih luas dan mengentaskan pengangguran,” ujarnya.
Ia berharap gedung baru tersebut menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru bagi Desa Kramatjati.
Dihadiri Perwakilan Kecamatan dan Perangkat Desa
Acara tasyakuran tersebut juga dihadiri perwakilan Kecamatan Kramatjati, Sahrul, beserta perangkat desa. Kehadiran mereka menjadi bentuk dukungan nyata terhadap program pemberdayaan masyarakat di Desa Kramatjati.
(Tim)







