Serang, penasultan.co.id – Dalam upaya mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman dan adil, beberapa kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Bina Bangsa bersama Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten menggelar seminar hukum bertajuk “STOP Bullying dan Menghindari Pelanggaran Hak Asasi Manusia”, Senin (21/07/2025).
Kegiatan yang berlangsung di SMP Negeri 11 Kota Serang, Kecamatan Curug ini mengangkat tema besar “Mewujudkan Keadilan dan Kesetaraan Melalui Perlindungan Hak Asasi Manusia”, dan menyasar kalangan pelajar serta guru pendamping sebagai peserta utama.
Seminar ini menghadirkan Hendry Gunawan, M.H., M.Kom, Ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi Banten, sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, Hendry menjelaskan berbagai bentuk pelanggaran HAM di lingkungan sekolah, khususnya bullying, baik verbal maupun fisik, yang sering kali terjadi tanpa disadari dampak jangka panjangnya terhadap psikologis anak.
“Bullying adalah bentuk pelanggaran hak asasi manusia. Ia tak hanya menyakiti secara fisik, tetapi juga meninggalkan luka batin mendalam yang bisa mengganggu perkembangan anak hingga dewasa,” tegas Hendry.
Ia menekankan pentingnya peran guru, orang tua, hingga teman sebaya dalam menciptakan ekosistem sekolah yang bebas dari kekerasan dan diskriminasi.
Sementara itu, perwakilan dari kelompok KKM Universitas Bina Bangsa yang juga bertindak sebagai ketua pelaksana acara menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa kepada masyarakat. Terutama dalam menanamkan nilai-nilai hukum dan kesadaran hak asasi manusia sejak usia sekolah.
“Kami ingin adik-adik pelajar tidak hanya unggul secara akademik, tapi juga memiliki kesadaran hukum dan memahami hak serta kewajibannya sebagai warga negara,” ujarnya.
Seminar berlangsung interaktif dan penuh antusiasme, ditandai dengan sesi tanya jawab yang aktif. Para siswa menyampaikan beragam pertanyaan seputar pengalaman bullying yang pernah mereka lihat atau alami, serta bagaimana cara menghadapinya secara tepat.
Acara ini mendapat apresiasi tinggi dari pihak sekolah yang berharap kegiatan edukatif seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala.