Serang, penasultan.co.id – Pemerintah Desa Ciherang, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Serang, sukses merealisasikan pembangunan jalan usaha tani (JUT) berupa paving block yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) Dengan anggaran Rp57.927.000. Infrastruktur ini membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama para petani setempat.
Jalan yang sebelumnya sulit dilalui, kini menjadi akses vital yang menunjang aktivitas pertanian dan peternakan warga. Petani kini bisa mengangkut hasil bumi menggunakan kendaraan roda dua tanpa khawatir jalan licin atau becek, terutama saat musim hujan.
Sekretaris Desa Ciherang, Kusnadi, menyampaikan kepada awak media penasultan.co.id bahwa tujuan pembangunan jalan ini adalah untuk menunjang aktivitas petani menuju ladang dan sawah.
“Jalan usaha tani ini kami bangun agar petani tidak lagi kesulitan saat menuju kebun. Sekarang bisa dilalui motor, tidak licin lagi seperti dulu,” ungkap Kusnadi, Senin (28/07/2025).
Kusnadi menambahkan, pembangunan paving block ini juga terintegrasi dengan program ketahanan pangan desa, khususnya akses menuju kandang ayam petelur, yang juga dibiayai dari Dana Desa. Program ini sejalan dengan arahan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Yandi Susanto.
Sementara itu, warga setempat, Muheri, menyambut baik pembangunan tersebut. Sebagai petani, ia merasa sangat terbantu dengan hadirnya jalan yang layak.
“Alhamdulillah sekarang jalan ke kebun jadi lebih mudah. Terima kasih kepada pemerintah desa yang sudah memprioritaskan pembangunan ini,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ustadz Heri, tokoh masyarakat setempat, juga mengapresiasi langkah Kepala Desa Ciherang, Mulyadi, dalam mewujudkan jalan yang tidak hanya untuk pertanian, tetapi juga memudahkan akses menuju tempat majelis.
“Dulu jalan ke majelis sering becek, sekarang sudah nyaman. Harapan kami, pembangunan paving block ini bisa berlanjut sampai ke lokasi majelis kami,” tuturnya.
Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Ciherang, Yani, menyatakan pihaknya berkomitmen melaksanakan kegiatan ini sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB). Ia juga menegaskan bahwa paving block yang rusak akan diganti demi menjamin kualitas pembangunan.
“Kami pastikan pekerjaan sesuai RAB. Jika ada paving yang patah atau rusak, kami siap mengganti,” tegasnya.
Pembangunan paving block ini menjadi bukti nyata penggunaan Dana Desa yang tepat sasaran dan berdampak langsung bagi masyarakat. Desa Ciherang kini menjadi salah satu contoh desa yang mengoptimalkan dana pembangunan untuk kesejahteraan warga, khususnya petani dan pelaku ketahanan pangan.
[Amin]