Serang, Penasultan.co.id – 27 Juli 2025 — Upaya konkret dalam melawan kekerasan seksual terhadap anak dan perempuan kembali ditunjukkan oleh dunia pendidikan. Kelompok Kerja Kuliah Mahasiswa (KKM) 08 Universitas Bina Bangsa sukses menggelar seminar hukum bertajuk “Suara untuk yang Tak Terdengar: Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan Seksual terhadap Anak dan Perempuan” di Balai Kelurahan Tinggar, Kecamatan Curug, Kota Serang, pada Minggu (27/7/2025).
Acara yang melibatkan berbagai elemen masyarakat ini menjadi ruang penting untuk membangun kesadaran hukum dan sosial di tengah maraknya kasus kekerasan seksual. Hadir dalam kegiatan tersebut perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, kader perlindungan anak dan perempuan, ibu-ibu PKK, hingga kalangan remaja.
Ketua KKM 08 Universitas Bina Bangsa dalam sambutannya menegaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari pengabdian mahasiswa untuk menyuarakan isu-isu penting yang kerap diabaikan.
“Kami ingin menjadi bagian dari suara mereka yang selama ini mungkin tidak terdengar. Lewat seminar ini, kami berharap masyarakat lebih berani untuk bersuara dan bertindak dalam melawan kekerasan seksual,” ujarnya.
Seminar menghadirkan dua narasumber kompeten, yakni Bapak Iron Fajrul Aslami, SH., MH, dosen Fakultas Hukum Universitas Bina Bangsa, serta Ibu Hj. Siti Fatonah, SE., MM, selaku pembimbing lapangan kelompok KKM 08. Keduanya membedah secara rinci tema pelecehan seksual dan perlindungan anak dari sisi hukum, sosial, serta peran penting keluarga dan lingkungan dalam upaya pencegahan.
Peserta diberikan pemahaman menyeluruh tentang jenis-jenis kekerasan seksual, dampaknya terhadap korban, serta langkah-langkah hukum yang bisa diambil dalam menangani kasus tersebut. Tidak hanya itu, seminar juga dilengkapi dengan sesi diskusi interaktif serta pembagian media edukatif sebagai bentuk kampanye sadar hukum.
Masyarakat menyambut antusias kegiatan ini dan berharap kegiatan serupa bisa rutin digelar untuk meningkatkan pemahaman dan kewaspadaan terhadap kekerasan seksual.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat, kami jadi tahu apa yang harus dilakukan jika melihat atau mengalami kekerasan seksual. Semoga ke depan lebih banyak edukasi seperti ini,” ujar salah satu peserta seminar.
Melalui seminar ini, Universitas Bina Bangsa dan KKM 08 berharap masyarakat Kelurahan Tinggar dan sekitarnya memiliki keberanian untuk bersuara, membela korban, serta membangun lingkungan yang aman, ramah, dan bebas dari segala bentuk kekerasan.
