Serang, penasultan.co.id – Warga Perumahan Graha Walantaka, Kelurahan Pengampelan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Banten, dibuat resah akibat kabel jaringan internet milik Indihome yang terjuntai ke tanah tepat di depan gerbang rumah salah satu warga.
Kabel besar milik salah satu provider internet ternama itu menjuntai tak beraturan pasca tertimpa pohon tumbang pada Senin, 3 Agustus 2025 lalu. Alih-alih segera diperbaiki, kondisi kabel justru dibiarkan menggantung rendah ke tanah hingga hari ini, Jum’at, (8/8) tanpa ada tanda-tanda penanganan dari pihak penyedia layanan.
“Kabelnya menjuntai tepat di depan pintu gerbang rumah saya. Setiap kali keluar masuk kendaraan, harus ekstra hati-hati agar tidak tersangkut. Ini sangat mengganggu aktivitas kami sehari-hari,” keluh salah satu warga kepada penasultan.co.id.
Kondisi ini tak hanya mengancam keselamatan, tetapi juga mengganggu estetika dan kenyamanan lingkungan perumahan. Warga khawatir kabel yang terbuka dan menjuntai ke tanah itu bisa menyebabkan kecelakaan, terutama pada malam hari atau saat hujan.
Ironisnya, meskipun kejadian sudah berlangsung beberapa hari, hingga berita ini ditayangkan, belum ada satu pun tindakan perbaikan dari pihak Indihome selaku pemilik jaringan. Respons lambat ini memicu kekecewaan warga terhadap pelayanan dan tanggung jawab penyedia layanan telekomunikasi tersebut.
Warga mendesak pihak Indihome agar segera turun tangan memperbaiki kabel yang rusak sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Pasalnya, selain membahayakan, kondisi ini juga menjadi indikator buruknya penanganan layanan pascakejadian.
[Redaksi]