back to top
21.7 C
Indonesia
Selasa, Oktober 21, 2025

Buy now

Proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SDN 1 Angsana Diduga Minim Pengawasan, Pekerjaan Asal Jadi

Pandeglang, penasultan.co.id — Proyek rehabilitasi ruang kelas SDN 1 Angsana di Kampung Pasir Muhun, Desa Angsana, Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang, Banten, diduga kuat dikerjakan asal jadi dan minim pengawasan. Proyek senilai Rp262.764.100 dari anggaran APBD DAU Kabupaten Pandeglang tahun 2025 itu memiliki waktu pelaksanaan 90 hari kalender dan dikerjakan oleh CV Mulya Karya.

Hasil investigasi eksklusif penasultan.co.id selama beberapa hari menemukan banyak kejanggalan di lapangan. Tidak tampak keberadaan pelaksana proyek maupun pengawas konsultan. Bahkan, tak ada pembatas (police line) antara lokasi pekerjaan dengan kegiatan belajar mengajar, sehingga berpotensi membahayakan keselamatan siswa.

Lebih parah lagi, tidak satu pun pekerja terlihat menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang seharusnya menjadi standar keselamatan. Pemasangan keramik berukuran 40×40 cm yang lama — padahal masih layak — tetap ditutup dengan adukan mortar yang diduga tidak sesuai takaran.

Pelaksana dan Pengawas Tak Jelas

Kepala sekolah SDN 1 Angsana, Ida, mengaku tidak mengetahui siapa pelaksana proyek.
“Coba tanyakan ke Pak Edi saja, saya hanya penerima manfaat. Untuk keramik yang lama memang tidak dibongkar, hanya disuruh dihancurkan sedikit supaya ada resapan adukan semen,” ujarnya.

Namun, fakta di lapangan berbeda. Keramik lama terlihat langsung ditimpa tanpa dirusak terlebih dahulu, mengindikasikan pekerjaan dilakukan asal-asalan.

Edi, yang mengaku sebagai kepala pekerja, mengatakan bahwa pelaksana proyek adalah Pak Uus dari Pandeglang, sementara pengawas konsultan bernama Paisal.
“Kami kerja sudah 20 hari, semua pekerja orang sini ada lima orang. Pembayaran sistem borongan Rp18 juta sampai selesai untuk pemasangan plafon PVC, atap, dan keramik. APD ada, tapi ditaruh di rumah,” kata Edi, Rabu (6/8/2025).

Edi juga menyebut dirinya direkrut oleh Jamil, konsultan perencana, yang kerap memberinya pekerjaan di proyek-proyek lain.
“Pak Jamil yang kasih HOK (Harian Ongkos Kerja),” tambahnya.

Konsultan dan Pelaksana Menghilang

Dikonfirmasi terpisah, Jamil mengaku hanya bertugas sebagai konsultan perencana hingga tahap MC.0.
“Itu sudah beda lagi, coba hubungi Paisal. Dia konsultan pengawasnya,” singkat Jamil.

Namun hingga berita ini tayang, Paisal selaku konsultan pengawas maupun Uus sebagai pelaksana proyek belum dapat dihubungi. Telepon dan pesan WhatsApp hanya dibaca tanpa ada balasan.

Tim penasultan.co.id berencana mendatangi Dinas Pendidikan Kabupaten Pandeglang untuk meminta klarifikasi resmi terkait dugaan penyimpangan dan minimnya pengawasan pada proyek tersebut.

[Tisna]

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini