Serang, penasultan.co.id – Pemerintah Desa Sigedong, Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Banten, melalui Anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2025, tengah membangun jembatan penghubung antara Desa Sigedong dan Desa Labuan. Pembangunan tersebut berlokasi di Kampung Pasir Lor, RT 009, dengan nilai anggaran mencapai Rp 106.802.000.
Pekerjaan jembatan ini menjadi kabar gembira bagi masyarakat sekitar, terutama karena selama bertahun-tahun warga harus berjuang melewati jembatan lama yang sempit dan rawan kecelakaan. Kini, jembatan baru dibangun dengan lebar mencapai 4 meter, sehingga kendaraan roda empat dapat melintas dengan aman dan nyaman.
Salah satu warga setempat, Robani, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah desa yang telah merealisasikan pembangunan tersebut.
“Sekarang mah enak, jembatannya udah lebar, mobil bisa lewat. Dulu jembatannya kecil banget, banyak yang jatuh — anak-anak sekolah, orang mau kerja, sering kepleset,” ujarnya kepada penasultan.co.id. Rabu, (29/10/2025).
Ia juga mengapresiasi langkah cepat Kepala Desa Sigedong, Bayu Saputra, yang menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
“Terima kasih banyak buat Pak Bayu Saputra yang udah bangun jembatan ini. Warga Pasir Lor dan Lampung Pasir semuanya bersyukur banget,” tambah Robani.

Kepala Desa: Infrastruktur Ini untuk Meningkatkan Akses dan Keselamatan Warga
Kepala Desa Sigedong, Bayu Saputra, menjelaskan bahwa pembangunan jembatan tersebut merupakan bagian dari program prioritas penggunaan dana desa tahun 2025. Proyek ini menjadi jawaban atas aduan masyarakat yang sudah lama mengeluhkan kondisi akses antar-desa yang sulit dilalui.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa membangun jembatan penghubung antara Desa Sigedong dan Desa Labuan. Dulunya jembatan ini sempit, hanya sekitar 70 sentimeter dan cuma bisa dilewati motor. Sekarang sudah 4 meter lebarnya, mobil pun bisa lewat,” jelas Bayu.
Bayu menambahkan, pembangunan ini tidak hanya untuk kepentingan warga Sigedong, tetapi juga bagi masyarakat sekitar yang beraktivitas ke Desa Labuan dan wilayah sekitarnya.
“Kami sebagai pemerintah desa hanya memfasilitasi. Setelah dibangun, kami berharap masyarakat bisa ikut menjaga agar infrastruktur ini tetap bagus dan awet,” ujarnya.
TPK Pastikan Pekerjaan Sesuai Rencana dan Prosedur
Sementara itu, Dedi, selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa Sigedong, memastikan pengerjaan proyek berjalan sesuai rencana dan spesifikasi teknis yang ditetapkan.
“Saya ditunjuk sebagai TPK, dan Alhamdulillah pekerjaan dilakukan sesuai RAB serta arahan konsultan. Saat ini progres sudah mencapai 95 persen, tinggal tahap finishing sekitar seminggu lagi sebelum serah terima,” jelasnya.
Pembangunan jembatan di Kampung Pasir Lor ini diharapkan mampu meningkatkan konektivitas antarwilayah, mempermudah akses pendidikan, memperlancar aktivitas ekonomi warga, dan mengurangi risiko kecelakaan yang selama ini sering terjadi di jalur tersebut.
(Sah/red)



 
