back to top
26.2 C
Indonesia
Jumat, Mei 9, 2025

Buy now

Tinggal di Rumah Nyaris Roboh, Asmariah Ibu Lansia Berharap Bantuan Pemerintah

Kota Serang, — Ibu Asmariah, seorang warga lansia yang tinggal di lingkungan RT 03/04, Kelurahan Cipocokjaya, Kota Serang, hidup dalam kondisi memprihatinkan. Rumah yang ia huni saat ini berada dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Lantainya masih beralaskan tanah, atapnya berlubang-lubang dan terlihat berantakan, sementara plafonnya hanya tertutup oleh beberapa helai spanduk bekas. Rumah tersebut termasuk dalam kategori Rumah Tidak Layak Huni.

Dengan kondisi seperti itu, Ibu Asmariah sangat khawatir akan keselamatannya. Rumah dengan lantai tanah membuatnya rentan dimasuki binatang berbisa seperti ular dan kalajengking. Atap yang bocor dan plafon dari spanduk bekas semakin memperburuk keadaan, namun ia tetap bertahan di rumah tersebut meski usianya sudah memasuki lansia.

Ibu Asmariah sudah lama tidak lagi bekerja karena kondisi fisiknya yang tidak lagi kuat. Meskipun memiliki sepuluh anak, ia merasa kesulitan untuk meminta bantuan dari mereka, karena semua anaknya bekerja sebagai buruh serabutan dan sudah memiliki keluarga masing-masing yang juga hidup dalam keterbatasan ekonomi.

Suami Ibu Asmariah sudah lama meninggal, sehingga ia harus berjuang sendiri untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia mengaku pernah ada tim dari program Bedah Rumah yang datang untuk merenovasi rumahnya, namun ada syarat yang harus dipenuhi, yaitu uang sebesar dua juta rupiah sebagai uang muka pembangunan. Karena tidak memiliki uang sebesar itu, renovasi rumahnya tidak pernah terlaksana.

“Iya, ibu tidak punya uang dua juta itu, jadi permintaan ibu tidak dikabulkan,” ungkap Ibu Asmariah Rabu 11/09/2024.

“Semoga saja pemerintah sekarang bisa baca berita ini dan bisa bantu ibu,” lanjutnya.

Untuk diketahui, berdasarkan Pasal 129 Huruf a UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, setiap orang berhak mendapatkan rumah yang layak dan pemerintah diharuskan memulihkan bangunan rumah yang tidak layak menjadi layak huni. 

(Red/*)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Tragis! Bocah SD di Walantaka Diduga Jadi Korban Asusila, Si-anak Dituduh Pelakor oleh Istri...

0
Serang – Duka mendalam menyelimuti sebuah keluarga di lingkungan Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang. Putri mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar, sebut...
- Advertisement -

Artikel Terbaru