back to top
21.8 C
Indonesia
Rabu, April 30, 2025

Buy now

Parah.!! Pembangunan JUT Didesa Kamaruton Diduga Asal Jadi

Serang – Pembangunan Jalan Usaha Tani ( JUT ) Di Kampung Nambo, RT 012 RW 005 Desa Kamaruton, Kecamatan Lebakwangi Kabupaten Serang – Banten, Diduga dalam pelaksanaannya Asal jadi. 

Dari Hasil Pantauan penasultan.co.id dilokasi kamis, 06/06/2024 Kegiatan terlihat ada kejanggalan, seperti para pekerja tidak menggunakan alat pelindung diri (APD), terkesan pekerja mengabaikan keselamatan kesehatan kerja (K3), dirinya sendiri.

Bahkan yang lebih parahnya lagi material batu hanya di tumpuk tumpuk saja, tidak menggunakan adukan lantai dasar, kemudian air dalam keadaan menggenang tetap saja dikerjakan oleh pekerja seolah tidak ada inisiatif untuk mengeringkan terlebih dahulu. 

Ditemui dilokasi salah satu pekerja yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan untuk pemasangan bahan material batu cukup di baris-beresin dulu lalu dikasih adukan biar kuat kaya pondasi, 

“Adapun untuk volume panjang 670 meter, tinggi 0,50 meter, lebar, 0,30 meter terkait upah saya gak tau,” katanya.

Kemudian awak media coba mendatangi kantor Desa kamaruton, namun kepala desa Sahari tidak ada di tempat, Di konfirmasi konfirmasi melalui WhatsApp mengatakan sedang ada diluar,

“hampura saya lagi di luar ama kades pegandikan kita ketemu besok atau besoknya lagi Tah,” ucapnya.

Namun hingga berita ini ditayangkan Sahari Kepala Desa Kamaruton belum bisa di konfirmasi lebih lanjut.

Perlu diketahui bahwa kegiatan pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT ) dengan volume pekerjaan: 670 m x 0,50 m, x 0,30 m, jumlah biaya: Rp . 165.965.300, Sumber Dana: Dana desa tahun anggaran 2024, yang dikelola oleh TPK Desa Kamaruton, namun begitu dalam pelaksanaannya diduga tidak sesuai spek.

(man/ari) 

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru