KOTA SERANG, PENASULTAN.CO.ID – Pemerintah Kota Serang Melalui Dinas pendidikan dan kebudayaan kota serang yang sedang mengerjakan proyek pembangunan Ruang Guru dan Ruang Kepala sekolah di sekolah dasar negeri (SDN) Banjar Agung 2 namun dalam pelaksanaan nya di duga tidak sesuai spesifikasi dan terkesan Amburadul.
Dari beberapa kali Pantauan penasultan.co.id di lokasi proyek pembangunan Ruang Guru dan Ruang Kepala Sekolah, terlihat beberapa kejanggalan yang sangat signifikan, dari mulai pembesian tiang balok yang di duga di oplos, sampai dengan pemasangan bata yang melengkung dan bergelombang, diduga dikerjakan oleh petukang yang amatiran dan tak memiliki sertifikat, selain itu hal ini diduga karena minim nya pengawasan dari dinas terkait (dindik SDN kota serang).
Di temui di lokasi proyek salah satu petukang yang tidak mau disebut identitasnya, mengatakan untuk pelaksanaan nya pak Wildan tapi sekarang mah nggak kesini, konsultan juga tidak ada mungkin besok kesini,
” Dari mana kang ( kepada media-red) oh ya siap, ya saya bisa di bilang kepala petukang nya, pelaksana nya wildan kemarin mah kesini nggak tahu kalau hari ini mah, kalau konsultan nya nggak tahu, mungkin besok kesini, Ucapnya, Jum’at (11/08/23)
Petukang menambahkan ” kami disini mengerjakan dua gedung yaitu ruangan guru dan kepala sekolah masing beda anggaran nya, kalau aslinya saya orang padarincang. Kata dia.
Saat ditanya terkait pembesian tiang yang yang pada renggang dan ada besi yang diduga di oplos, dari diea meter 10 sama diea meter 12. Dirinya berdalih belum dibenahi
” Itu belum di benerin kang. Imbuhnya singkat seraya meninggalkan media.
Menanggapi hal tersebut satu wali murid ikut berkomentar terkait pembangunan gedung tersebut, menurut pandangan kacamatanya dinilai dikerjakan oleh petukang yang amatiran.
” Menurut saya, kaya nya kerjanya terburu-buru terlihat dari sini tiang pinggir yang di cor besi-besi nya tidak tertutup coran semua, walaupun nanti ketutup sama pleteran dan acian itu kan seharusnya lebih mantap ketutup sama coran dan kekuatan atau mutunya terjamin, saya lihat yang lebih parahnya itu di atas buat kusen jendela, seharusnya ada pasangan cor balok engkat itu mah tidak ada, hanya di tahan sama bambu saja. ucapnya.
Menurut nya kalau tidak ada balok engkat atau penahan di khawatir kan cepat roboh, “di kasih tahu saja (kepada medi-red) biar segera diperbaiki yang kurang-kurang spek nya, hawatir anak saya lagi bermain di ruangan itu ngegubrag. imbuhnya.
Namun saat di sayangkan sampai berita ini tayang pihak pelaksana proyek ataupun konsultan pengawas belum bisa ditemui.
Untuk itu kepada dinas pendidikan dan kebudayaan kota serang, segera kroscek kelokasi proyek agar pembangunan yang di duga asal jadi (Amburadul) bisa Segera diperbaiki.
Diketahui proyek pembangunan ruang guru dan kepala sekolah ini di biayai oleh DAK APBD tahun Anggaran 2023 dengan nilai kontrak: 22.451.000 . Nomor kontrak: 642/04/kkppk/PMB RG BJG 2 /2023.tgl kontrak 20 juli. Waktu pelaksanaan: 20 juli 2023/ sampai dengan 17 Oktober 2023 , yang di kerjakan oleh CV DUA PUTERI BANTEN konsultan pengawas: INDIVIDU, dalam pelaksanaannya diduga kuat tidak sesuai spesifikasi teknis yang ada.
( Tis )
