Jumat, Maret 14, 2025

Aliansi PAMUNGKAS Banten Gelar Protes di Kantor Gubernur dan BPKAD Provinsi Banten

Banten – Aliansi PAMUNGKAS Banten, yang terdiri dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Organisasi Masyarakat (Ormas), Perkumpulan Media, dan para aktivis, melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Banten dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten. Mereka menyoroti dugaan adanya aset kendaraan milik negara yang tidak diketahui keberadaannya dan mengalami kerusakan berat.

Dalam orasinya, Babay Muhedi, aktivis yang bertindak sebagai Koordinator Aksi Aliansi PAMUNGKAS Banten, menyatakan kekecewaannya terhadap pengelolaan aset negara. “Kami sangat menyayangkan adanya aset Barang Milik Negara Daerah (BMND) yang tidak diketahui keberadaannya. Mengapa kendaraan operasional dinas tidak dirawat dengan baik? Padahal, BMN/D yang dibeli atau diperoleh melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau sumber lain yang sah seharusnya dikelola dengan tertib dan akuntabel,” ujarnya.

Babay juga mengingatkan bahwa pengadaan kendaraan tersebut menggunakan uang negara yang berasal dari pajak rakyat Banten. “Seharusnya perangkat Daerah Provinsi Banten merawat kendaraan tersebut dengan baik agar awet dan tidak rusak berat,” tambahnya.

WhatsApp%20Image%202024 08 01%20at%2021.52.30

Rasidi, Ketua DPK KARABEN RI Kota Serang, turut berkomentar mengenai pengelolaan aset oleh perangkat daerah. “Kami sebagai masyarakat Banten merasa sangat dirugikan dengan adanya aset kendaraan yang tidak diketahui keberadaannya. Seharusnya perangkat daerah merawatnya dengan baik, bukan hanya menggunakannya seenaknya. Itu hasil pajak rakyat Banten. Jawaban dari kepala BPKAD Banten hanya pembelaan untuk para pengelola aset,” ungkapnya.

Setelah audiensi di Kantor BPKAD, massa aksi merasa tidak puas dengan penjelasan yang diberikan oleh kepala dinas. “Jawaban tersebut hanyalah pembelaan yang sudah ada dalam tahapan yang diketahui perihal aset kendaraan yang tidak diketahui keberadaannya,” tambah Babay.

Sebagai tindak lanjut, Aliansi PAMUNGKAS Banten berencana melakukan aksi unjuk rasa jilid III secara besar-besaran pada hari Kamis, 8 Agustus 2024 mendatang. “Kami akan terus memperjuangkan hak kami sebagai pembayar pajak yang merasa dizalimi oleh para pemegang amanah,” tutup Babay. 

***

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Pendaftaran BPJS PBI Gratis 0 Rupiah, Tidak Boleh Kolektif

0
Serang – Pendaftaran BPJS Kesehatan untuk kategori Penerima Bantuan Iuran (PBI) gratis 0 rupiah masih mengalami kendala karena keterbatasan kuota. Sejak tahun 2023 hingga...

Pengajuan BPJS PBI di Kota Serang Lama Diproses, Ini Penyebabnya

0
Serang – Banyak masyarakat Kota Serang mengeluhkan lamanya proses pengajuan BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran). Ternyata, kendala utamanya adalah keterbatasan kuota yang tersedia setiap...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...