back to top
20.3 C
Indonesia
Rabu, Juni 25, 2025

Buy now

Bau Limbah Peternakan Ayam di Gunungsari Sampai ke DPRD, Komisi IV Ancam Tutup Perusahaan Nakal

Serang – DPRD Kabupaten Serang melalui Komisi IV menggelar audiensi bersama tim redaksi Penasultan.co.id dan perwakilan masyarakat Kecamatan Gunungsari, Selasa (24/06/2025), guna membahas dugaan pencemaran lingkungan oleh sejumlah perusahaan peternakan ayam di wilayah tersebut.

Audiensi tersebut berlangsung di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Serang dan dipimpin langsung oleh Ketua Komisi IV, H. Yadi Mulyadi, serta turut dihadiri oleh para anggota Komisi IV, terutama Najib Hanafi, yang merupakan wakil rakyat dari Dapil 5 (Gunungsari dan sekitarnya).

Dalam kegiatan tersebut, hadir pula Pimpinan Redaksi penasultan.co.id Rofiyadi, selaku penanggung jawab media. serta Direktur Utama PT SULTAN INTI MEDIA, Robi. Turut, perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Serang. Namun sayangnya, pihak Dinas Perizinan dan Dinas PUPR Kabupaten Serang tidak terlihat hadir dalam forum penting ini.

DPRD Tegas: Bila Perusahaan Abai, Akan Direkomendasikan Ditutup

Usai audiensi, Ketua Komisi IV DPRD Serang, H. Yadi Mulyadi, menyatakan komitmennya membela hak-hak masyarakat dan memastikan bahwa perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Serang harus tunduk pada aturan lingkungan dan perizinan yang berlaku.

“Kami sepakat, investasi itu penting, tapi hak masyarakat dan komitmen terhadap lingkungan juga wajib dipenuhi. Bila tidak, maka kami akan ambil langkah-langkah tegas, bahkan bisa merekomendasikan penutupan perusahaan yang melanggar. Namun tentu dengan tahapan—kita upayakan pemindahan lokasi terlebih dahulu agar tidak menimbulkan keresahan,” tegas Yadi kepada awak media.

Ia menambahkan bahwa Komisi IV akan mendalami informasi terkait pelanggaran yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan peternakan ayam di Kecamatan Gunungsari, termasuk PT Berkah Mentari Timur (BMT), PT Gunung Sari Utama, dan unit usaha PT Charoen Pokphand.

“Kami tidak mengetahui sebelumnya adanya rencana aksi demo dari warga, namun kini setelah mendapat laporan dari media dan masyarakat, kami akan telusuri. Dalam beberapa hari ke depan kami jadwalkan untuk memanggil pihak-pihak terkait,” sambungnya.

IMG 20250624 195027
Foto Bersama usai audensi

Komisi IV Siap Lakukan Pengawasan terhadap DLH dan Perusahaan

Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Serang dari Dapil 5, Najib Hanafi, menyebut audiensi tersebut sangat bermanfaat sebagai upaya menyerap aspirasi dan mengurai keluhan masyarakat Gunungsari yang selama ini merasa dirugikan akibat aktivitas industri peternakan ayam.

“Audiensi ini sangat baik. Kita bisa mendengar langsung keresahan warga dan bisa menindaklanjuti sesuai fungsi kami sebagai lembaga legislatif, khususnya dalam fungsi pengawasan,” ujar Najib.

Najib menegaskan, Komisi IV akan meminta pertanggungjawaban dari DLH Kabupaten Serang, terutama dalam hal pengawasan terhadap industri peternakan yang diduga mencemari lingkungan.

“Kami akan pastikan dinas-dinas terkait bekerja maksimal. Tidak bisa ada pembiaran jika memang ditemukan pelanggaran lingkungan atau perizinan,” tegasnya.

Latar Belakang: Pencemaran, Limbah, dan Dugaan Izin Bodong

Sebelumnya, *Penasultan.co.id* telah menerbitkan sejumlah laporan investigasi terkait dugaan pencemaran lingkungan oleh beberapa perusahaan peternakan ayam di Gunungsari. PT BMT diduga merusak kebun warga dan mengganggu udara permukiman, PT Gunung Sari Utama disebut tidak memiliki IPAL dan izin operasional, serta PT Charoen Pokphand Unit Kaduagung yang disinyalir beroperasi tanpa plang nama dan dokumen yang jelas.

Masyarakat mendesak agar DPRD dan pemerintah daerah segera turun tangan menindak perusahaan-perusahaan tersebut demi melindungi hak warga dan lingkungan hidup di Gunungsari.

[Amin/Aang]

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

0
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini