back to top
21.7 C
Indonesia
Senin, Oktober 20, 2025

Buy now

Begini Kata Kadisparbud Soal Tempat Wisata Pantai Yang Diduga Ilegal dijadikan Ajang Pungli

Pandeglang – Saat masa liburan hari besar atau hari libur biasa menjadi momentum bagi masyarakat, tempat wisata menjadi tujuan utama. Namun maraknya pengunjung kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu dengan modus pungutan liar (Pungli).

Seperti halnya di salah satu Wisata Pantai yang berlokasi di Pantai Cinta Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten yang diduga ilegal dan jadi ajang pungutan liar atau Pungli.

Menanggapi perihal tersebut, Rahmat Zultika Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kadisparbud Kabupaten Pandeglang mengatakan.

” Daerah tempat wisata itu milik pribadi bukan dibawah pengelolaan pemkab/dispar jadi pengelolaannya di luar tanggung jawab dispar/pemkab. Pemkab/dispar tidak punya kewenangan mengatur pengelolaan tempat wisata yang milik pribadi.  Namum informasi tentang daerah wisata pantai ini akan kita jadikan bahan evaluasi perijinan,” katanya pada Sabtu(23/3/24)

Rahmat menambahkan bahwa dirinya mengaku belum mengetahui soal tanah sepadan pantai bisa dimiliki oleh pribadi atau milik Negara.

” Nah, itu yg kami belom tahu… apakah itu sudah menjadi pribadi atau tidak,” ujarnya

Ditempat terpisah Widiasmanto Ketua Perhimpunan Hotel dan Pariwisata Indonesia PHRI Kabupaten Pandeglang saat dimintai tanggapannya oleh awak media mengatakan

” Walaikumsalam pak maaf saya baru denger kalau di pantai sekitar Panimbang masih ada seperti ini.

Bila usaha pariwisata mau maju dan berdampak lebih luas dan berkelanjutan baiknya semua lihat ikutin aturan dan justru berlomba perbaiki sarana fasilitas dan ketertiban administrasi termasuk di tiketing yang menjadi awal proses usaha ini bisa berkembang maju.

Pemerintah baiknya lakukan pembinaan dan sosialisasi sampai di terapkan dan di monitoring agar berjalan namun juga pemerintah harus bantu sisi promosi dan perbaikan sarana umum dan infrastrukturnya,” katanya

Masih dikatakan Widi bahwa,” Untuk pengelola terus perbaiki kualitas fasilitas, pelayanan, sarana dan SDM dan tata kelola agar wisatawan betah merasa senang dan akan kembali serta berharap destinasinya akan di viralkan yang sisi positifnya sehingga usaha bisnis akan terus berkembang sehingga akan membantu UMKM sekitar dan pendapatan pemerintah daerah juga.

Kita harus sama sama ciptakan kesan yang baik dan berkesan ketika wisatawan sudah mau datang ke destinasi kita,” Pungkasnya

Rez*

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini