Jumat, Maret 14, 2025

Begini Kata Kadisparbud Soal Tempat Wisata Pantai Yang Diduga Ilegal dijadikan Ajang Pungli

Pandeglang – Saat masa liburan hari besar atau hari libur biasa menjadi momentum bagi masyarakat, tempat wisata menjadi tujuan utama. Namun maraknya pengunjung kerap dimanfaatkan oleh oknum tertentu dengan modus pungutan liar (Pungli).

Seperti halnya di salah satu Wisata Pantai yang berlokasi di Pantai Cinta Desa Mekarsari Kecamatan Panimbang Kabupaten Pandeglang, Banten yang diduga ilegal dan jadi ajang pungutan liar atau Pungli.

Menanggapi perihal tersebut, Rahmat Zultika Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kadisparbud Kabupaten Pandeglang mengatakan.

” Daerah tempat wisata itu milik pribadi bukan dibawah pengelolaan pemkab/dispar jadi pengelolaannya di luar tanggung jawab dispar/pemkab. Pemkab/dispar tidak punya kewenangan mengatur pengelolaan tempat wisata yang milik pribadi.  Namum informasi tentang daerah wisata pantai ini akan kita jadikan bahan evaluasi perijinan,” katanya pada Sabtu(23/3/24)

Rahmat menambahkan bahwa dirinya mengaku belum mengetahui soal tanah sepadan pantai bisa dimiliki oleh pribadi atau milik Negara.

” Nah, itu yg kami belom tahu… apakah itu sudah menjadi pribadi atau tidak,” ujarnya

Ditempat terpisah Widiasmanto Ketua Perhimpunan Hotel dan Pariwisata Indonesia PHRI Kabupaten Pandeglang saat dimintai tanggapannya oleh awak media mengatakan

” Walaikumsalam pak maaf saya baru denger kalau di pantai sekitar Panimbang masih ada seperti ini.

Bila usaha pariwisata mau maju dan berdampak lebih luas dan berkelanjutan baiknya semua lihat ikutin aturan dan justru berlomba perbaiki sarana fasilitas dan ketertiban administrasi termasuk di tiketing yang menjadi awal proses usaha ini bisa berkembang maju.

Pemerintah baiknya lakukan pembinaan dan sosialisasi sampai di terapkan dan di monitoring agar berjalan namun juga pemerintah harus bantu sisi promosi dan perbaikan sarana umum dan infrastrukturnya,” katanya

Masih dikatakan Widi bahwa,” Untuk pengelola terus perbaiki kualitas fasilitas, pelayanan, sarana dan SDM dan tata kelola agar wisatawan betah merasa senang dan akan kembali serta berharap destinasinya akan di viralkan yang sisi positifnya sehingga usaha bisnis akan terus berkembang sehingga akan membantu UMKM sekitar dan pendapatan pemerintah daerah juga.

Kita harus sama sama ciptakan kesan yang baik dan berkesan ketika wisatawan sudah mau datang ke destinasi kita,” Pungkasnya

Rez*

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...