Kamis, Maret 13, 2025

Bupati Serang Tunggu Teknis Pusat untuk Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Serang – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diperuntukkan bagi siswa PAUD, SD, dan SMP di Kabupaten Serang masih belum dapat dilaksanakan. Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, mengungkapkan bahwa pihaknya masih menunggu arahan teknis dari Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan dan pembagian anggaran untuk program ini.  

“Kita masih menunggu arahan teknis dari pusat. Karena program ini melibatkan Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang sampai sekarang belum cair,” ujar Tatu usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Serang, Jumat (3/1).  

Menurut Tatu, dengan jumlah sasaran yang besar, koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi sangat diperlukan. Ia menjelaskan, Pemkab Serang membutuhkan kejelasan mengenai besaran dana yang akan ditanggung masing-masing pihak agar tidak terjadi tumpang tindih.  

Pentingnya Dukungan Anggaran  

Bupati menegaskan bahwa anggaran untuk program MBG telah dialokasikan dalam APBD Kabupaten Serang. Namun, kebutuhan dana yang sangat besar membuat Pemkab Serang tidak bisa menjalankannya sendiri tanpa dukungan anggaran dari pusat dan provinsi.  

“Kita perlu duduk bersama untuk membahas komposisi anggaran. Provinsi juga menganggarkan untuk delapan kabupaten/kota. Jadi, bagian untuk Serang masih belum jelas,” terang Tatu.  

Ia juga berharap program ini dapat melibatkan UMKM lokal sebagai bagian dari upaya menggerakkan perekonomian di tengah kelesuan ekonomi. “Belanja pemerintah harus berdampak pada UMKM, terutama di kondisi ekonomi seperti sekarang. Dukungan ini sangat penting,” tambahnya.  

Penyesuaian Anggaran  

Tatu memastikan akan ada pergeseran anggaran di Kabupaten Serang untuk mendukung program MBG. Menurutnya, program ini akan menyasar semua sekolah negeri di wilayah tersebut.  

“Kita masih menunggu pembagian tanggung jawab dari pusat, provinsi, dan kabupaten agar anggaran yang dialokasikan sesuai. Semua ini demi kelancaran program dan menghindari duplikasi anggaran,” jelasnya.  

Meski belum ada kepastian kapan program ini dimulai, Tatu menegaskan bahwa koordinasi terus dilakukan. “Harapan kami, program ini segera berjalan dan membawa manfaat besar bagi siswa serta perekonomian lokal,” tutupnya. ***

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...