SERANG – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) tahun 2024 di Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menjadi sorotan tajam. Pasalnya, hewan ternak berupa kambing dan kerbau yang dibiayai melalui Anggaran Dana Desa (ADD) diduga banyak yang mati. Kondisi di lapangan justru menambah kecurigaan publik.
Berdasarkan pantauan tim penasultan.co.id di lokasi, kambing bantuan sudah tidak terlihat sama sekali. Hanya dua ekor kerbau yang tampak tersisa. Sementara itu, kandang kambing terlihat kosong melompong tanpa jejak hewan, memperkuat dugaan bahwa ternak tersebut telah banyak yang mati.
Sekretaris Desa Pelamunan, Maksudi, membenarkan hal tersebut.
“Iya kang, kalau hewan kambing itu pada mati. Udah sih kang ke sini aja ke kantor, nanti saya temukan sama Pak Haji (Jaro),” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (03/11/2025).
Namun, ketika dimintai klarifikasi lebih jauh, Sekdes justru terkesan mengalihkan pembicaraan dan melempar tanggung jawab kepada Kepala Desa. Bahkan, ia menyelipkan keluhan terkait pekerjaannya.
“Nanti kang kita bicarakan sama lurahnya. Iya puguh kerja aja itu capek yah kang,” keluhnya melalui sambungan WhatsApp.
Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Deni, selaku Kesra. Saat dihubungi via telepon, ia terkesan enggan memberikan informasi dan lebih memilih meminta wartawan datang langsung.
“Udah sih kang ke kantor desa aja, kita ngobrol sambil ngopi. Kemarin juga ada media kesini. Udah lah kang ke kantor desa aja yah,” ucapnya menutup percakapan.
Sikap tertutup para perangkat desa ini memunculkan tanda tanya besar: ada apa dengan program Ketapang di Desa Pelamunan? Apa yang sebenarnya mereka tutupi?
Dugaan semakin kuat bahwa program Ketapang hewani berupa kambing dan kerbau tersebut kini tidak lagi ada alias mati semua, sehingga pertanggungjawaban penggunaan anggaran menjadi tanda tanya besar.
Sementara itu, Kepala Desa Pelamunan, Hikmatuloh, belum dapat dimintai keterangan. Nomor teleponnya tidak aktif saat dihubungi tim media.
Publik berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dan dinas terkait segera turun tangan melakukan pemeriksaan dan sidak untuk mengungkap dugaan penyimpangan anggaran rakyat pada program Ketahanan Pangan tersebut.
(Sah/*)







