back to top
21.8 C
Indonesia
Rabu, Desember 3, 2025

Buy now

Diduga Banyak Hewan Mati, Program Ketahanan Pangan Desa Pelamunan Disorot: Kandang Kosong, Jawaban Aparat Desa Berbelit

SERANG – Program Ketahanan Pangan (Ketapang) tahun 2024 di Desa Pelamunan, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, menjadi sorotan tajam. Pasalnya, hewan ternak berupa kambing dan kerbau yang dibiayai melalui Anggaran Dana Desa (ADD) diduga banyak yang mati. Kondisi di lapangan justru menambah kecurigaan publik.

Berdasarkan pantauan tim penasultan.co.id di lokasi, kambing bantuan sudah tidak terlihat sama sekali. Hanya dua ekor kerbau yang tampak tersisa. Sementara itu, kandang kambing terlihat kosong melompong tanpa jejak hewan, memperkuat dugaan bahwa ternak tersebut telah banyak yang mati.

Sekretaris Desa Pelamunan, Maksudi, membenarkan hal tersebut.
“Iya kang, kalau hewan kambing itu pada mati. Udah sih kang ke sini aja ke kantor, nanti saya temukan sama Pak Haji (Jaro),” ujarnya saat dihubungi pada Rabu (03/11/2025).

Namun, ketika dimintai klarifikasi lebih jauh, Sekdes justru terkesan mengalihkan pembicaraan dan melempar tanggung jawab kepada Kepala Desa. Bahkan, ia menyelipkan keluhan terkait pekerjaannya.
“Nanti kang kita bicarakan sama lurahnya. Iya puguh kerja aja itu capek yah kang,” keluhnya melalui sambungan WhatsApp.

Sikap serupa juga ditunjukkan oleh Deni, selaku Kesra. Saat dihubungi via telepon, ia terkesan enggan memberikan informasi dan lebih memilih meminta wartawan datang langsung.
“Udah sih kang ke kantor desa aja, kita ngobrol sambil ngopi. Kemarin juga ada media kesini. Udah lah kang ke kantor desa aja yah,” ucapnya menutup percakapan.

Sikap tertutup para perangkat desa ini memunculkan tanda tanya besar: ada apa dengan program Ketapang di Desa Pelamunan? Apa yang sebenarnya mereka tutupi?

Dugaan semakin kuat bahwa program Ketapang hewani berupa kambing dan kerbau tersebut kini tidak lagi ada alias mati semua, sehingga pertanggungjawaban penggunaan anggaran menjadi tanda tanya besar.

Sementara itu, Kepala Desa Pelamunan, Hikmatuloh, belum dapat dimintai keterangan. Nomor teleponnya tidak aktif saat dihubungi tim media.

Publik berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dan dinas terkait segera turun tangan melakukan pemeriksaan dan sidak untuk mengungkap dugaan penyimpangan anggaran rakyat pada program Ketahanan Pangan tersebut.

(Sah/*)

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini