Pandeglang – Sembilan Remaja diamankan di Polsek Munjul Polres Pandeglang karena meresahkan warga sekitar. Polisi juga mengamankan 2 buah senjata tajam jenis Celurit dari gerombolan remaja tersebut. Diduga gerombolan remaja tersebut hendak tawuran tepatnya di Jembatan 2 Kampung Ciakar Desa Munjul Kecamatan Munjul Kabupaten Pandeglang, Banten.
AKP Iwan Rustiwa Kapolsek Munjul Polres Pandeglang mengatakan sekitar Pukul 04.00 WIB dini hari mendapat laporan dari guru SMAN 7 Pandeglang Munjul bahwa ada segerombolan remaja berkumpul di jembatan Ciakar Munjul masi menggunakan atribut sekolah luar wilayah Munjul.
“Tadi sore sekitar Pukul 16.00 WIB didapat laporan dari Guru di SMAN 7 Pandeglang bahwa ada sekelompok remaja berkumpul di jembatan Ciakar Munjul yang masi menggunakan atribut sekolah luar wilayah Munjul yang di khawatirkan akan melakukan kegiatan yang tidak diinginkan”.
Dari laporan tersebut Polsek Munjul sigap melakukan cek TKP, sampai lokasi benar adanya gerombolan remaja yang masi menggunakan atribut sekolah, kemudian Anggota Polsek langsung melakukan penggeledahan kepada gerombolan remaja sebanyak 9 orang dan di dapat membawa senjata tajam jenis cerulit, kemudian langsung di bawa ke Polsek Munjul untuk di amankan,” katanya Senin(19/2/25).
Senjata tajam yang diamankan ada 2 bilah Celurit panjang milik AM dan MD selain senjata tajam juga ditemukan membawa bendera biru nama genk mereka, “STM DPB 347,” tegasnya.
Adapun Kendaraan yang dipakai gerombolan remaja tersebut 3 (tiga) unit R2 dengan boncengan tiga, berjenis, Honda Beat warna hitam nopol A 2140 MF milik siswa MD, Honda Beat warna biru-putih, tanpa plat nomor, milik siswa AM, serta Honda Scoopy warna abu-abu, tanpa plat nomor, milik siswa HD.
Menurut pengakuan remaja yang di amankan mereka mengaku siswa dari SMK DPB (DWI PUTRA BANGSA) Ciburial-Cimanggu sebanyak 4 Orang dan MTsN 3 Pandeglang, Sukajadi-Cibaliung sebanyak 5 Orang.
Maksud dan tujuanya siswa-siswa yang di amankan berencana akan mengajak siswa SMAN 7 Pandeglang untuk bergabung tawuran dengan siswa SMAN 9 Pandeglang Panimbang dan gengnya pada tengah malam nanti atau dini hari nanti (Senin-Selasa, 19-20 Pebruari 2024 yang rencana bertempatnya di Jalan Raya Munjul-Angsana sekitar Kampung Ciakar.
Tindakan selanjutnya pihak Kepolisian Polsek Munjul akan menyerahkan kejadian tersebut ke Polres Pandeglang untuk di lakukan pembinaan sebelum diserahkan ke pihak sekolah dan orang tuanya masing-masing.
(Rez)
