back to top
20.5 C
Indonesia
Senin, Juni 16, 2025

Buy now

Disdikbud Banten Diterpa Badai Korupsi: Badak Bersatu Desak Reformasi Total

Serang, – Dunia pendidikan di Banten kembali dirundung polemik setelah dugaan praktik korupsi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten mencuat ke permukaan. Dalam aksi yang berlangsung hari ini, Rabu, 15 Januari 2025 Koalisi Barisan Depan Anti Koruptor Bersatu (Badak Bersatu) menggelar protes, menuntut reformasi total di tubuh Disdikbud Banten.

Koordinator Lapangan Badak Bersatu, Adi Muhdi, tanpa ragu mengecam keras berbagai praktik kotor yang dituduhkan, termasuk jual beli jabatan kepala sekolah, pemotongan liar dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), hingga proyek pembangunan yang tidak transparan.

“Jika kepala Disdikbud Banten tidak mampu bersih dari korupsi, kami desak untuk mundur. Jangan biarkan dunia pendidikan menjadi ladang bisnis bagi oknum serakah!” seru Adi Muhdi dalam orasi penuh semangat.

Korupsi Merajalela, Pendidikan Terkapar

Badak Bersatu membeberkan sejumlah kasus dugaan korupsi yang mengejutkan, seperti manipulasi proyek pembangunan kantin di SMKN 8 Kota Serang dan pemotongan dana BOS di SMAN 5 Kota Serang. Mereka mendesak Pj Gubernur Banten untuk turun tangan langsung, menindak tegas para pelaku, dan memperbaiki sistem pengelolaan pendidikan yang dianggap bobrok.

Namun, kasus ini bukan sekadar soal angka di atas kertas. Isu moral turut mencuat setelah Arif Rahman Hakim, seorang wali murid dari siswa MR di SMA 5 Kota Serang, berbicara tentang ketidakadilan yang dialami anaknya. Anaknya dikeluarkan dari sekolah setelah menjadi korban perundungan oleh guru.

“Anak saya dibully oleh guru, ditekan secara emosional, dan dikeluarkan tanpa alasan yang jelas. Ini bukan wajah pendidikan yang seharusnya. Guru harusnya melindungi, bukan menghancurkan mental siswa,” ungkap Arif dengan nada emosional.

Ancaman Langkah Hukum

Badak Bersatu berjanji untuk membawa bukti-bukti dugaan korupsi ini ke ranah hukum jika tidak ada tindakan nyata dari pihak terkait. Mereka menegaskan komitmen untuk terus mengawal transparansi dan integritas di dunia pendidikan.

“Kami akan terus mengawal sampai pendidikan di Banten benar-benar bersih dan transparan,” tegas Adi Muhdi.

Hingga berita ini terbit, pihak Disdikbud Banten dan SMA 5 Kota Serang belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan dan tudingan tersebut. Ketika publik menanti langkah konkret, kredibilitas Disdikbud Banten kini menjadi sorotan tajam. Apakah reformasi benar-benar akan terjadi, atau ini akan menjadi lembaran kelam lainnya dalam sejarah pendidikan di Banten? Publik masih menunggu jawaban.

(Red/*)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...
- Advertisement -

Artikel Terbaru