back to top
25.4 C
Indonesia
Senin, Juni 16, 2025

Buy now

Dugaan Pungli di UPT Disdukcapil Tanara dan Tirtayasa Hanya Miskomunikasi

Kepala UPT Disdukcapil Tanara dan Tirtayasa, Salapudin (foto Tisna penasultan.co.id)
Serang – Dugaan adanya pungutan liar (pungli) di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tanara dan Tirtayasa akhirnya diklarifikasi. Kepala UPT Disdukcapil Tanara dan Tirtayasa, Salapudin, menegaskan bahwa hal tersebut hanya merupakan kesalahpahaman.
Salapudin menjelaskan, semua layanan administrasi kependudukan seperti perekaman KTP-el, pembuatan akta kelahiran, akta kematian, kartu keluarga, serta pencetakan dokumen lainnya tidak dipungut biaya alias gratis.
“Terkait dugaan pungli itu hanya miskomunikasi saja. Masyarakat sebenarnya sudah tahu bahwa pembuatan KK, KTP, dan dokumen lainnya tidak dikenakan biaya,” ujarnya pada Senin (3/2/2025).
Ia menambahkan bahwa pihaknya telah memanggil operator dan kasubag terkait untuk meminta klarifikasi lebih lanjut. “Setelah kami telusuri, ini murni kesalahpahaman dalam komunikasi,” tegasnya.
IMG 20250203 165930
Foto: Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Serang, TB Mabtuhi
Sementara itu, Sekretaris Disdukcapil Kabupaten Serang, TB Mabtuhi, mengapresiasi peran media dalam mengungkap informasi terkait pelayanan publik.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada media Penasultan.co.id atas informasi yang diberikan. Memang, jumlah sumber daya manusia (SDM) di Disdukcapil masih terbatas, sehingga komunikasi dan pelayanan perlu terus ditingkatkan,” katanya. Ia juga menegaskan agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.
Dengan adanya klarifikasi ini, masyarakat diharapkan tetap memanfaatkan layanan administrasi kependudukan secara gratis dan melaporkan jika menemukan dugaan pungli di lapangan.
(Tim)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Eksklusif! Mantan Kades Dukuh Buka Suara: Bongkar Dugaan Sertifikat Prona Fiktif 2006, Seret Nama...

0
Serang – Dugaan adanya sertifikat fiktif dalam program Prona (Proyek Operasi Nasional Agraria) tahun 2006 di Desa Dukuh, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, kini memasuki...
- Advertisement -

Artikel Terbaru