back to top
21.4 C
Indonesia
Senin, Desember 8, 2025

Buy now

Gegara Tak Mengikuti Upacara, Diduga Oknum Kepsek SMPN 1 Ciomas Menganiaya Siswa

Serang – Terjadi lagi Kekerasan terhadap anak didik yang menimpah Siswa inisial IM 14 tahun, diduga IM mendapatkan kekerasan di sekolah yang dilakukan oleh Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) SMP N 1 Ciomas, Kabupaten Serang – Banten, berinisial AS, 

Menurut keterangan IM, penganiayaan itu dilakukan cuma gara-gara IM tidak mengikuti upacara dan kedapatan bersembunyi di kantin tidak jauh dari sekolah bersama teman temannya, Hal itu membuat kesal AS, sehingga menarik baju IM dan membawa keruang Bimbingan Konseling (BK) dan mencekik di bagian leher IM.

Tidak hanya menarik baju, mencekik dan memukul bahkan IM, dirinya mengaku di dorong kedalam ruangan oleh oknum Kepsek menggunakan kaki sembari memarahi dengan nada tinggi. 

“Waktu itu dikarenakan saya telat masuk sekolah, dan tidak mengikuti upacara di hari Senin pas saya lagi di kantin sama temen-temen datang Kepala sekolah, tiba-tiba narik baju saya dan mencekik terus di benturkan badan saya sama temen saya, di tendang juga, pokoknya saya tidak mau lagi sekolah di situ”, Ungkap IM Senin (05/02/2024).

Sementara itu dihubungi melalui telepon selulernya kepala sekolah AS membenarkan bahwa dirinya telah memarahi IM anak didiknya dan menarik bajunya, namun ia tidak mengakui bahwa telah menendang IM anak didiknya ini.

“Iya saya mohon maaf memang kemaren itu saya sedang emosi di karenakan IM itu tidak nurut, tidak mau mengikuti upacara, dia lagi di Kantin saya panggil panggil malah melawan, saya tarik bajunya dan saya bawa keruangan BK, biar dinasehati sama guru penasehat”, kilahnya.

Masih kata AS, “Saya mendapat informasi katanya saya mencekik, memukul, dan menendang juga, kalau saya tidak merasa seperti itu, saya cuma menarik bajunya saja”, Dalihnya.

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan kabupaten Serang, Asep, saat dihubungi melalui WhatsApp mengatakan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti persoalan ini.

“Baik Terimakasih atas informasinya, saya akan tindak lanjuti untuk penanganannya”, tulisnya singkat.

Atas kejadian ini IM mengalami trauma berat sehingga tidak ingin kembali ke sekolah.

 [Aris]

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini