back to top
21.6 C
Indonesia
Senin, Oktober 20, 2025

Buy now

Gile.! TPK Kubang Jaya Menilai Wartawan Hanya Meminta Uang Saja

Serang — Pemerintah Desa Kubang Jaya sedang mengerjakan pembangunan jalan Rabat Beton di Kampung Tajur RT 11/04 Kecamatan Petir, Kabupaten Serang – Banten yang bersumber dari Dana Desa atau APBDes dengan nilai 95 513.700, lebar 2,5 meter dan tinggi 0,15 cm, yang di kerjakan secara swakelola namun dalam pelaksanaannya di duga tidak sesuai spek, bahkan Tim Pengelola Kegiatan (TPK) menilai semua wartawan hanya meminta uang saja.

Pasalnya dalam pantauan Awak media ini di lokasi proyek pembangunan Rabat Beton terlihat beberapa kejanggalan seperti gelar agregat hanya sedikit dan kelihatan bergelombang di duga tidak adanya pemadatan, seolah olah di kerjakan secara manual, (setmic) sehingga tidak bisa mengecek kualitas mutunya.

Menurut keterangan petukang sekaligus RT setempat Ade mengatakan pekerjaan sudah berjalan 8 hari Untuk pekerja orang sini semua, 

” Alhamdulillah pekerjaan sudah berjalan 8 harian pekerja orang sini semuanya, untuk pekerja sendiri 9 orang kurang Lebih kalau komposisi 7 pasir 9 split dan 1 sak semen Serang,” ucapnya kamis 27/06/2024.

Lanjut petukang “pekerjaan ini dikerjakan manual alasannya karna jalan nya susah untuk masuk mobil molen, kalau di langsir juga Perlu biaya lagi, kalau terkait upah nya kami tanya saja ke TPK nya, saya lagi kerja nih,” imbuhnya.

Di hubungi melalui pesan singkat WhatsApp sekdes ( sekertaris desa) Saepul Bahri, saat dikonfirmasi dan di kirim gambar mengatakan besok kita ketemu kang.

” Iya kang ( kepada media-red) saya lagi sama pendamping, di rumah warga mudah mudahan besok,” Tulisnya.

Namun sangat di sayangkan keesokan harinya sekdes Kubang jaya tidak tepati janji, bahkan dihubungi kembali, nomor teleponnya tidak aktif terkesan enggan untuk dikonfirmasi.

Untuk menggali informasi awak media ini mendatangi kantor desa Kubang Jaya namun kepala desa Kubang Jaya, Adam, selalu tidak ada ditempat.

Sementara itu di tempat terpisah TPK Kubang Jaya Saat dikonfirmasi terkait mutu dan kualitas pekerjaannya, justru malah menilai semua wartawan hanya meminta uang saja.

” Kalau untuk nanya nanya komposisi mutu dan kualitasnya cari saja sendiri, saya tidak akan kasih tahu, saya juga gak bakalan kasih duit, kemarin juga pas waktu rame rame di kantor desa intinya pengen minta duit”, ujarnya seraya kabur meninggalkan awak media.

Untuk melengkapi data dan ada dugaan tidak sesuai spesifikasi terkait kegiatan betonisasi di Desa Kubang Jaya, awak media akan ke camat dan dinas DPMD Kabupaten Serang.

(Epi/tis)

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini