Serang — Pemerintah Desa Kadu Agung, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Serang, Banten, tengah melaksanakan pembangunan jalan rabat beton di Kampung Leuwi Seeng dengan anggaran Dana Desa (ADD) atau APBDes tahun anggaran 2024 sebesar Rp 393.643.000. Namun, pelaksanaan proyek ini diduga tidak diawasi secara maksimal.
Pantauan di lokasi oleh penasultan.co.id menunjukkan indikasi ketidakberesan. Penggunaan plastik cor diduga hanya di pinggir-pinggir, penumpukan agregat di tengah, dan ketebalan beton bervariasi dari 5 cm hingga 14 cm menunjukkan adanya dugaan pengurangan kualitas beton dan kecurangan spesifikasi.
Ketika ditemui di kantor kecamatan, Erwin memberikan tanggapan mengenai pengawasan terkait temuan ini. Menurutnya, fungsi pengawasan di kecamatan terbatas pada fasilitasi dan pembinaan, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014.
“Kami memfasilitasi perencanaan pembangunan dan mengevaluasi RAB APBDes sebelum ditetapkan, pada saat merumuskan dan merencanakan jenis pembangunan yang di rencanakan ujungnya fasilitas ,ketika upload ditetapkan dibuat lah evaluasi terhadap RAB APBDes kemudian atas persetujuan sekda itu di lampirkan baru kita tandatangani” ujarnya pada Jumat, 12 Juli 2024.
Erwin menambahkan bahwa pembinaan dilakukan setiap tahun melalui monitoring dan evaluasi (monev) serta rekonsiliasi.
“Monev dilakukan untuk melihat perkembangan pekerjaan, tetapi bukan tugas pokok kecamatan,” katanya. Monev dilakukan oleh tim yang dibentuk berdasarkan SK Camat, melibatkan pendamping desa, tim dari kecamatan, dan stakeholder terkait.”, katanya.
Erwin menegaskan bahwa masalah kualitas jalan dan kesesuaian RAB menjadi ranah auditor.
Sementara itu, Kepala Desa Kadu Agung Sueb, sangat sulit ditemui dan tidak merespons upaya konfirmasi dari penasultan.co.id.
Masyarakat mendesak aparat penegak hukum dan dinas terkait untuk turun tangan dan memeriksa proyek betonisasi di Desa Kadu Agung, yang diduga tidak sesuai spesifikasi.
Untuk diketahui Program pembangunan jalan rabat beton dengan volume 600 m x 3 m x 0,15 m yang dilaksanakan oleh TPK Desa Kadu Agung dan menghabiskan anggaran Rp 393.643.000 dari APBDes tahun 2024. Kendati begitu dalam pelaksanaannya diduga kuat tidak sesuai spek.
[Amin]
