back to top
27.3 C
Indonesia
Rabu, April 30, 2025

Buy now

Jembatan Kali Sampan di Curug Manis Ambrol, Mobilisasi Warga Terganggu

Serang – Jembatan Kali Sampan yang terletak di Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, mengalami kerusakan parah hingga ambrol pada Senin (13/1/2025). Kejadian ini mengakibatkan aktivitas warga sekitar terganggu, terutama mereka yang biasa menggunakan jembatan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.

Jembatan tersebut merupakan salah satu akses utama bagi warga yang menghubungkan beberapa wilayah termasuk akses RSUD provinsi Banten di Kecamatan Curug. Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada mobilitas warga, tetapi juga aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Salah seorang warga, Robi (43), mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi ini. “Kami sangat bergantung pada jembatan ini. Kalau jembatan ambrol, kami harus memutar jauh untuk mencapai tempat kerja atau rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan atau respons dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang untuk menangani kerusakan tersebut. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan agar akses kembali normal.

“Kami berharap dinas terkait segera turun tangan. Jangan sampai kerusakan ini dibiarkan terlalu lama karena sangat memengaruhi kehidupan warga,” tambah Robi.

Dugaan Penyebab dan Kritik Masyarakat 

Kerusakan jembatan ini juga menuai kritik dari warga terkait pemeliharaan yang dianggap tidak maksimal. Sebelumnya, pemeliharaan telah dilakukan pada 2022/2023, namun hanya dalam waktu satu tahun, jembatan kembali rusak parah.

“Ini gimana pemerintah DPUPR Kota Serang? Pemeliharaannya baru satu tahun, sudah ambrol jembatannya. Kami menduga pemeliharaannya tidak maksimal,” ujar Robi dengan nada kecewa.

Selain itu, cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi salah satu penyebab utama ambrolnya jembatan. Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan debit air Kali Sampan meningkat drastis, sehingga menggerus pondasi jembatan.

Warga berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan dinas terkait. Perbaikan yang lebih berkualitas dan langkah pencegahan di masa depan dinilai sangat diperlukan agar insiden serupa tidak terulang.

(Red/*)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Diduga Oknum RT dan Pegawai Dinsos Pungut Biaya Pembuatan BPJS PBI, Warga Merasa Tertipu

0
Serang – Program BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang seharusnya diberikan secara gratis kepada masyarakat kurang mampu justru diduga dijadikan ladang pungutan oleh...
- Advertisement -

Artikel Terbaru