Kamis, Maret 13, 2025

Jembatan Kali Sampan di Curug Manis Ambrol, Mobilisasi Warga Terganggu

Serang – Jembatan Kali Sampan yang terletak di Curug Manis, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, mengalami kerusakan parah hingga ambrol pada Senin (13/1/2025). Kejadian ini mengakibatkan aktivitas warga sekitar terganggu, terutama mereka yang biasa menggunakan jembatan tersebut untuk beraktivitas sehari-hari.

Jembatan tersebut merupakan salah satu akses utama bagi warga yang menghubungkan beberapa wilayah termasuk akses RSUD provinsi Banten di Kecamatan Curug. Kerusakan ini tidak hanya berdampak pada mobilitas warga, tetapi juga aktivitas ekonomi masyarakat setempat.

Salah seorang warga, Robi (43), mengungkapkan kekhawatirannya terkait kondisi ini. “Kami sangat bergantung pada jembatan ini. Kalau jembatan ambrol, kami harus memutar jauh untuk mencapai tempat kerja atau rumah sakit,” ujarnya.

Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan atau respons dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang untuk menangani kerusakan tersebut. Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan agar akses kembali normal.

“Kami berharap dinas terkait segera turun tangan. Jangan sampai kerusakan ini dibiarkan terlalu lama karena sangat memengaruhi kehidupan warga,” tambah Robi.

Dugaan Penyebab dan Kritik Masyarakat 

Kerusakan jembatan ini juga menuai kritik dari warga terkait pemeliharaan yang dianggap tidak maksimal. Sebelumnya, pemeliharaan telah dilakukan pada 2022/2023, namun hanya dalam waktu satu tahun, jembatan kembali rusak parah.

“Ini gimana pemerintah DPUPR Kota Serang? Pemeliharaannya baru satu tahun, sudah ambrol jembatannya. Kami menduga pemeliharaannya tidak maksimal,” ujar Robi dengan nada kecewa.

Selain itu, cuaca ekstrem yang melanda wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir diduga menjadi salah satu penyebab utama ambrolnya jembatan. Hujan deras yang terus mengguyur menyebabkan debit air Kali Sampan meningkat drastis, sehingga menggerus pondasi jembatan.

Warga berharap kejadian ini menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah dan dinas terkait. Perbaikan yang lebih berkualitas dan langkah pencegahan di masa depan dinilai sangat diperlukan agar insiden serupa tidak terulang.

(Red/*)

ARTIKEL TERKAIT

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisment -

Paling Populer

HOT POST

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah, Dindikbud Serang Dinilai Tak Bertindak Tegas

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi menuai polemik. Meski diduga menyisakan berbagai persoalan, Dinas...

Polres Metro Jakpus dan Media Gelar Buka Puasa Bersama, Bagikan Takjil ke Masyarakat

0
Penasultan.co.id, Jakarta – Bulan suci Ramadan menjadi momentum bagi umat Islam untuk meningkatkan amal ibadah dan berbagi dengan sesama. Semangat kebersamaan ini juga ditunjukkan...

Dokter Gigi di Dinsos DKI Jakarta Raih Penghargaan dari Rekan Indonesia

0
JAKARTA – Dr. Drg. Maria Margaretha, seorang dokter gigi yang juga pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, mendapatkan penghargaan dari Rekan Indonesia atas dedikasinya...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...