back to top
22.1 C
Indonesia
Jumat, September 19, 2025

Buy now

Kades Sangiang Diduga Coba Suap Wartawan Terkait Limbah Kotoran Ayam PT Malindo

Serang, penasultan.co.id – Kasus dugaan pembuangan limbah kotoran ayam sembarangan oleh PT Malindo kembali mencuat dan kian panas. Kali ini, muncul dugaan serius bahwa Kepala Desa Sangiang mencoba menyuap wartawan agar berita terkait skandal limbah tersebut ditutup atau bahkan diturunkan (takedown) dari pemberitaan media. Dugaan itu mengemuka usai adanya keterangan terbaru pada Jumat (12/09/2025).

Dalam keterangannya, Kepala Desa Sangiang justru mengeluarkan pernyataan mengejutkan. Ia menyebut adanya uang yang diduga digunakan untuk meredam pemberitaan terkait kasus limbah ayam PT Malindo.

“Saya juga nggak paham kok nama kepala desa dibawa-bawa, padahal di sini saya sifatnya hanya sebagai penyambung lidah atau mediasi saja. Tolong dibantu, kata kepala desa, (oknum pegawai PT Malindo -red), juga ada uang Rp500 ribu. Tidak ada lagi, ini juga belum beres. Kemungkinan besok juga dipanggil lagi,” ungkap Kepala Desa Sangiang.

Pernyataan tersebut jelas bertolak belakang dengan keterangan sebelumnya yang menyebut kasus limbah ayam sudah selesai di tingkat Polsek bahkan “clear” di Polda Banten. Kontradiksi ini menimbulkan dugaan adanya upaya menutup-nutupi persoalan yang meresahkan warga.

Dugaan Suap dan Upaya Membungkam Media

Munculnya pengakuan soal uang Rp500 ribu kian memperkuat dugaan adanya praktik suap untuk membungkam media. Publik menilai langkah tersebut sangat tidak etis dan mencederai kebebasan pers. Terlebih, persoalan limbah ayam PT Malindo bukanlah masalah sederhana, melainkan menyangkut kesehatan dan kenyamanan warga sekitar.

Sorotan LSM Pemuda Banten Reformasi

Menanggapi kasus ini, Sukra dari LSM Pemuda Banten Reformasi menyoroti sikap hiperproteksi Kepala Desa Sangiang dalam merespons persoalan limbah PT Malindo. Ia mencurigai adanya beban pertanggungjawaban khusus yang melekat pada sang kades terkait penyelesaian manajemen limbah kotoran ayam yang sudah berdiri puluhan tahun di wilayahnya.

Sukra bahkan mengaitkan persoalan ini dengan tayangan YouTube yang diunggah empat tahun lalu oleh akun Ari Siswanto berjudul “Desa Sangiang Kecamatan Pamarayan Bakal Sulap Limbah Ayam Menjadi Pundi-Pundi Rupiah.” Menurutnya, tayangan itu menjadi konfirmasi kuat adanya dugaan vitalnya peran dan tanggung jawab Kepala Desa Sangiang dalam pengelolaan limbah kandang yang berorientasi pada keuntungan finansial.

“Sayangnya, alih-alih diolah dengan metode yang benar menjadi pupuk, limbah tersebut justru dibuang serampangan. Dampaknya bukan hanya mencemari Desa Sangiang, tetapi juga merembet ke Desa Kampung Baru. Indikasi kuat, ada oknum yang berafiliasi dengan kepala desa dan PT Malindo dalam praktik kotor ini,” tegas Sukra.

Lebih lanjut, Sukra menegaskan bahwa pihaknya akan segera mendatangi Polda Banten untuk memastikan persoalan ini benar-benar diproses secara hukum, bukan hanya sekadar klaim sudah ditangani.

“Kami akan mendesak agar seluruh pihak yang terlibat, baik pejabat desa maupun pihak perusahaan, diproses hukum secara transparan. Jangan ada yang kebal hukum dalam kasus yang merugikan masyarakat ini,” pungkasnya.

Publik Tunggu Ketegasan Aparat

Kasus ini pun semakin menjadi perhatian publik. Tidak hanya soal bau busuk dan pencemaran lingkungan dari limbah ayam, tetapi kini berkembang ke dugaan praktik suap untuk membungkam media serta keterlibatan pejabat desa dalam manajemen limbah yang berorientasi keuntungan. Warga dan aktivis mendesak aparat hukum untuk segera bertindak tegas agar kasus ini tidak sekadar hilang ditelan waktu.

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini