Rangkasbitung – Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Banten, Sudaryanto, mengimbau agar seluruh satuan kerja kantor pertanahan di wilayah Banten meningkatkan komunikasi publik terkait program-program pertanahan yang dijalankan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
Dalam acara Monitoring dan Evaluasi yang digelar di Kantor Pertanahan Kabupaten Lebak pada Selasa (13/08/2024), Sudaryanto menekankan pentingnya menyebarluaskan informasi seputar berbagai kegiatan dan program yang telah dijalankan.
“Kita bekerja dari pagi hingga malam, bahkan Sabtu dan Minggu pun masuk untuk menyelesaikan berbagai kegiatan dan program pertanahan Kementerian ATR/BPN. Sayang sekali jika semua upaya ini tidak disebarluaskan,” ujar Sudaryanto.
Ia juga menekankan pentingnya kantor pertanahan untuk tidak hanya mengandalkan reposting di media sosial Kementerian ATR/BPN dan meneruskan siaran pemberitaan, tetapi juga aktif melakukan peliputan kegiatan di kantor pertanahan masing-masing.
“Sosialisasikan program dan layanan pertanahan kepada masyarakat melalui media massa lokal dan website satuan kerja,” tambahnya.
Sudaryanto menyebutkan beberapa program yang perlu disosialisasikan, seperti Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), kota lengkap, layanan elektronik, tujuh layanan prioritas, Pelataran (Pelayanan Tanah Akhir Pekan), dan program lainnya yang dikerjakan oleh Kementerian ATR/BPN, kantor wilayah, serta kantor pertanahan.
Ia juga mengusulkan strategi sederhana, yakni “1 satker, 1 media massa, 1 hari, 1 informasi, dan 1 pegawai harus meneruskan kepada komunitasnya masing-masing.” Katanya.
Sudaryanto menggarisbawahi bahwa di era digital seperti saat ini, di mana informasi sangat berlimpah dan rawan hoaks, diperlukan strategi komunikasi yang mampu membangun opini positif serta membuka akses publik untuk mendapatkan informasi yang akurat, cepat, dan terpercaya.
(Sumber: Humas BPN Banten)
