Jakarta, Penasultan.co.id – Viral video penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) di wilayah RW 10 Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, memicu respons cepat dari pihak Kepolisian setempat. Kapolsek Kemayoran, Kompol Agung Ardiansyah, S.H., M.H., bersama Kanit Reskrim AKP Fauzan dan Panit Reskrim Ipda Sularno, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menelusuri titik rawan tawuran.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolsek didampingi oleh pengurus RW 10 Sujdono serta sejumlah tokoh masyarakat dan agama. Ia menjelaskan bahwa kedatangan tim Kepolisian bertujuan menggali informasi terkait insiden yang terjadi pada Senin (2/11/2024) dini hari.
“Assalamualaikum. Wr. Wb. Saya Kapolsek Kemayoran bersama jajaran datang kemari guna menindaklanjuti viralnya video yang memperlihatkan sekelompok orang dengan membawa senjata tajam melakukan penyerangan terhadap wilayah RW 10 Kelurahan Utan Panjang,” ujar Kapolsek pada Rabu (4/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menegaskan pentingnya edukasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjauhi tawuran. Ia menekankan bahwa semua pelaku tawuran adalah kriminal, tanpa terkecuali.
“Semua yang ikut tawuran adalah pelaku, bukan korban. Niat mereka adalah mencelakai, sehingga tidak ada alasan untuk membela tindakan tersebut,” ungkap Agung.
Kapolsek juga menyampaikan harapannya agar insiden serupa tidak terulang dan warga, terutama para pemuda di RW 10, tidak mudah terprovokasi untuk melakukan aksi tawuran.
“Semoga ke depan, wilayah Utan Panjang, khususnya di RW 10, tetap kondusif dan aman. Saya berharap tidak ada lagi anak muda kita yang terlibat dalam tawuran,” tutupnya.
Langkah cepat Kapolsek Kemayoran ini mendapat apresiasi dari warga setempat, yang berharap tindakan preventif dan edukasi terus ditingkatkan demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.
(Ar/red)
