back to top
20.5 C
Indonesia
Senin, Juni 16, 2025

Buy now

Kepemimpinan P3A Siremen Dipertanyakan, M. Uluk Diduga Berbohong di Depan Wartawan

Serang – Pembangunan saluran irigasi untuk Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) di Kampung Tambak, Desa Siremen, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, memunculkan polemik. Kepengurusan kelompok tersebut diduga hanya formalitas belaka, sementara pelaksanaan proyek irigasi dikerjakan oleh pihak lain.

Kabar ini mencuat setelah viral di media sosial. Publik mempertanyakan peran M. Uluk, yang semula mengaku sebagai ketua P3A, namun kenyataannya posisi tersebut bukan dipegang olehnya. Hal ini semakin mencurigakan setelah sejumlah pekerja proyek mengungkapkan bahwa M. Uluk telah mengklaim diri sebagai ketua P3A.

Menurut pantauan tim media Penasultan.co.id, M. Uluk sebelumnya menyatakan kepada para pekerja bahwa dirinya adalah ketua kelompok P3A yang mengelola proyek irigasi. Namun, pernyataan ini diragukan.

Dalam wawancaranya dengan awak media pada Selasa, 8 Oktober 2024, kepada wartawan Ali mengungkapkan, “Dia jelas-jelas mengaku bahwa proyek ini dari Kementerian PUPR, Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA), Balai Besar Wilayah Sungai Cidanau Ciujung Cidurian (BBWSC3), dan menyatakan dirinya sebagai ketua. Bahkan, dia melarang kami untuk mengambil foto di lokasi proyek.” katanya.

IMG 20241004 WA0090

Ali juga menyebut bahwa Uluk sempat meminta beberapa foto yang sudah diambil oleh wartawan untuk dihapus. “Lucunya, setelah kami pergi dari proyek, teman saya ditelpon oleh seseorang yang meminta untuk menghapus foto-foto yang sudah diambil,” kata Ali sambil tersenyum.

Pernyataan M. Uluk di media yang menyebut dirinya tidak melarang siapa pun untuk mengambil foto dianggap tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. “Dia bilang di media tidak pernah melarang, tapi kenyataannya berbeda. Saat kami di lokasi, dia melarang keras,” tambah Ali.

Salah satu teman Ali, Tisna, juga mengonfirmasi bahwa saat mereka melakukan kontrol ke lokasi proyek, mereka mendapat larangan untuk mengambil gambar. “Kata pekerja, jangan foto-foto, nanti M. Uluk marah,” ujar Tisna.

Tim media Penasultan.co.id berencana mengunjungi Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Direktorat Jenderal SDA, serta BBWSC3 untuk mendapatkan klarifikasi lebih lanjut terkait dugaan kebohongan M. Uluk ini.

(Tim Redaksi)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...
- Advertisement -

Artikel Terbaru