27.3 C
Indonesia
Jumat, Maret 14, 2025

Buy now

Melalui Program Aje Kendor Sekolah, Wali Kota Serang Harap Semangat Belajar Anak Kembali Tumbuh

PENASULTAN.CO.ID, KOTA SERANG,->> Kembalikan semangat belajar anak, Wali Kota Serang Syafrudin hadir sekaligus membuka secara langsung kegiatan penandatanganan bersama percepatan penuntasan wajib belajar 12 Tahun tingkat Kota Serang Tahun 2023, Senin (21/08).

Kegiatan penandatanganan bersama tersebut merupakan kegiatan lanjutan dari program Aje Kendor Sekolah yang diselenggarakan oleh USAID ERAT, yang ditujukan untuk mengembalikan anak yang sudah tidak bersekolah/putus Sekolah untuk kembali bersekolah.

Seperti yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang Tb. M Suherman menyampaikan bahwa dari sekian anak yang putus sekolah, terdapat sekitar 133 Orang/Anak yang sudah dikembalikan lagi untuk bersekolah,

“Dari 133 orang tersebut kita kembalikan lagi ke sekolah sesuai tingkatan sekolah mereka, Yang TK ke TK, SD ke SD begitupun seterusnya, yang lebih dari usia sekolah kita lanjutkan ke pendidikan non formal ada paket a b dan c” ungkap Suherman.

Selain hal tersebut, meskipun sudah dikembalikan bersekolah sesuai tingkatannya, ia mengatakan bahwa Pemerintah Kota Serang masih terus berupaya melakukan strategi untuk menuntaskan pendataan masyarakat, yang dimungkinkan akan terus bertambah.

“Strategi yang dilakukan tentu saja pak wali akan membuat regulasi ajakan supaya seluruh masyarakat mengikuti program aje kendor sekolah yang diinisiasi oleh USAID ERAT yang bekerjasama dengan Pemkot Serang melalui Dindikbud Kota Serang” ujar Suherman.

“Strategi kedua kami susah melayangkan surat kepada kecamatan dan kelurahan atas nama Pak wali, agar mereka menyerahkan data by name by address, sehingga terdata secara keseluruhan, adapun semua sudah dilakukan sekarang sedang berjalan” sambungnya.

Adapun wilayah yang saat ini didominasi terkait anak putus sekolah terdapat di Kecamatan Kasemen, Walantaka dan Curug.

Menambahkan hal tersebut Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan bahwa sebelum diselenggarakannya Program Aje Kendor Sekolah yang diselenggarakan oleh USAID, Pemerintah Kota Serang sebelumnya sudah mewajibkan anak-anak Kota Serang untuk diwajibkan belajar 12 Tahun.

“Sebenarnya Pemkot Serang sudah mewajibkan anak anak kita paling tidak lulus atau wajib belajar dua belas tahun daei tahun-tahun sebelumnya, dan masih berjalan hingga saat ini, Oleh karena itu hari ini dituntaskan programnya untuk anak-anak kita yang sudah bersekolah namun dipertengahan jalan terputus sekolahnya” ungkap Syafrudin.

IMG 20230821 WA0106

Ia berharap dengan terselenggaranya program wajib belajar 12 Tahun di Kota Serang dan Program Aje Kendor Sekolah ini dapat menyongsong program Pemerintah Pusat dalam menuju Indonesia Emas Tahun 2045 mendatang.

Adapun tantangan tersulit dari beberapa hal yang sudah terjadi, Wali Kota Serang Syafrudin menjelaskan bahwa hampir seluruhnya dikarenakan rasa malas dan tidak semangat anak dalam melanjutkan belajar,

“Tantangannya hanya karena anak anaknya ada yang males saja, mudah mudahan dengan program ini anak anak yang malas menjadi termotivasi untuk belajar” tutup Syafrudin.

Sumber: PROKOPIM / Uci-red

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

66
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Pelayanan Buruk! Ibu Hamil Hampir Melahirkan di Angkot karena Puskesmas Taktakan Tutup

0
Serang – Buruknya pelayanan di Puskesmas Taktakan, Kecamatan Taktakan, Kota Serang, kembali mencoreng dunia kesehatan. Seorang ibu hamil nyaris melahirkan di dalam angkot setelah...

Program Ketapang 2024 di Desa Kendayakan Diduga Sarat Penyimpangan, Kades Bungkam!

0
Serang - Program Ketahanan Pangan (Ketapang) Hewani di Desa Kendayakan, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, kini menjadi sorotan. Program yang dibiayai oleh Dana Desa...

Proyek SMPN 1 Gunungsari Sarat Masalah: Bangunan Cacat, Upah Pekerja Belum Dibayar

0
Serang – Proyek pembangunan dan rehabilitasi gedung SMPN 1 Gunungsari yang dikerjakan oleh CV Berkah Abadi ternyata menyisakan banyak persoalan. Meski proyek senilai Rp...

Dugaan Kejanggalan Anggaran di Kecamatan Mancak: Kades Menghindar, Sekdes Berkilah 

0
Serang, Penasultan.co.id – Dugaan kejanggalan dalam anggaran peningkatan kapasitas perangkat desa di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, kian menguak. Di tengah pertanyaan publik, Kepala Desa...
- Advertisement -

Artikel Terbaru