back to top
19.4 C
Indonesia
Selasa, Juni 17, 2025

Buy now

Minim Pengawasan, Proyek Pelengkap Jalan Ciayam-Kemanisan Diduga Bermasalah

Kota Serang – Proyek pembangunan pelengkap jalan berupa drainase di Lingkungan Purut Sunda, Kelurahan Kemanisan, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, yang saat ini tengah dalam tahap pengerjaan, diduga minim pengawasan dari dinas terkait maupun pihak pelaksana.

Pantauan lapangan dari Penasultan.co.id selama beberapa hari terakhir mengungkap adanya kejanggalan pada proyek ini. Para pekerja tampak tidak dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) atau standar keselamatan kerja (K3) yang seharusnya diwajibkan. Selain itu, kualitas adukan semen yang digunakan juga terindikasi tidak sesuai dengan komposisi yang tepat, yang berpotensi memengaruhi kualitas bangunan tersebut.

Salah satu pekerja di lokasi proyek, yang hanya disebut dengan nama Mak, ketika dikonfirmasi mengenai proyek dan upahnya, mengaku masih bingung. “Upahnya belum jelas berapa. Saya hanya diajak teman, masih bingung soal upahnya,” ujar Mak, Kamis (17/10/2024).

IMG 20241017 WA0006

Menurut keterangan Mak, proyek tersebut memiliki panjang sekitar 200 meter dengan lebar atas dan bawah masing-masing 30 sentimeter, serta tinggi yang bervariasi menyesuaikan dengan bahu jalan. Ia juga menyebutkan bahwa dirinya baru bekerja di proyek itu selama satu minggu bersama tujuh pekerja lainnya. “Soal upah, saya tidak tahu pasti apakah dibayar harian atau borongan. Belum jelas nominalnya,” keluhnya.

Saat dihubungi untuk dimintai keterangan melalui pesan singkat WhatsApp, Fatur, selaku pelaksana proyek, tampak enggan memberikan tanggapan. Ia hanya menjawab singkat, “Siap, nanti dikabari kang, sekarang belum ada hilal,” menutup pesannya tanpa memberikan penjelasan lebih lanjut.

Kondisi ini memunculkan dugaan bahwa proyek drainase yang seharusnya menjadi bagian dari perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut tidak mendapat pengawasan yang memadai, baik dari dinas terkait maupun kontraktor. Minimnya pengawasan ini dikhawatirkan dapat berdampak pada kualitas hasil pekerjaan dan kesejahteraan para pekerja di lapangan.

(Evi/Tim)

Artikel Terkait

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...

Wali Murid PAUD Al-Kautsar Menjerit, Perpisahan dan Kreasi Seni Dibanderol Rp500 Ribu, Ada yang...

0
Serang, penasultan.co.id – Acara perpisahan dan kreasi seni bagi siswa PAUD se-Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang, Banten, yang digelar Minggu (26/05/2025) di Gedung Guru, menuai...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Konflik Sengketa Lahan Antara Pemkot Cilegon Dengan Masyarakat Mendapat Keseriusan Menteri ATRBPN

0
CILEGON — Berdasarkan Sumber dari Aktivis Pemerhati Kebijakan Publik Aris Moenandar, Dalam keterangan tertulisnya, bahwa telah diterima Surat dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang...

Dugaan Jadi Korban Asusila, Bocah SD di Kiara Walantaka Akhirnya Mengaku: Aku Diraba dan...

0
Serang – Kasus dugaan asusila terhadap bocah perempuan berusia 12 tahun berinisial Enong (bukan nama sebenarnya) di wilayah Kiara, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, mulai...
- Advertisement -

Artikel Terbaru