11.5 C
New York
Jumat, Maret 14, 2025

Buy now

Parah! Mekipun Banjir, Pembangunan Irigasi Di Desa Singa Merta Tetap Dikerjakan

Serang — Proyek Pembangunan Saluran Irigasi Di Kampung Priuk Rt 05/01 Desa Singa Merta Kecamatan Ciruas Kabupaten Serang Banten, Dengan Menggunakan Anggaran Dana Desa ( DD) Tahun 2024, Dengan Nilai 141.737.057.50. Yang Di Kerjakan Oleh Tpk Desa Singa Merta, Sedang Tahap Pengerjaan Kendati Demikian Dalam Pelaksanaan Di Duga Tidak Sesui Speksikasi.

Dari hasil investigasi media ini di lokasi, terlihat Pekerja yang tidak menggunakan alat pelindung diri (APD) alias pada nyeker, dalam pekerjaan walaupun tergenang air namun pekerjaan itu tetap di lakukan saja tidak ada inisiatif untuk mengeringkan nya terlebih dahulu, karena Alkon (pompa air) tidak ada. Bahkan PIP ( papan informasi proyek) hanya di tempel rumah warga.

Menurut keterangan salah satu petukang dirinya mengatakan bahwa ini pekerjaan secara swakelola untuk lebih jelasnya tanya saja sama pak sekretaris desa saja.

“ Pekerjaan sudah berjalan kira kira sudah 2 mingguan mah ada, upahnya harian kang, pekerja nya ada 8 orang mah, untuk menanyakan volume lebar
tinggi ini dan itu sudah ada kan di papan informasi nya, ke desa saja sih kang (kepada media-red) temui RW dan pak sekdesnya,” ucapnya Jum’at 21/06/2024

IMG 20240623 WA0048
PIP ( papan informasi proyek) hanya di tempel rumah warga.

Sementara itu di tempat terpisah sekertaris desa Ahmad Fikri, saat dikonfirmasi terkait pembangunan irigasi yang tergenang air namun tetap di
kerjakan saja, dirinya beralasan bahwa dilokasi susah di keringkan karena itu rawa.

“Pekerja orang sini semua itu, kerja sudah ada kali 2 Minggu mah, Kalau di situ kang posisi nya tempat itu air nya banjir saja susah di keringkan
gi mana itu kaya rawa,” dalihnya.

Di singgung soal kualitas pekerjaan, kenapa tidak ada inisiatif untuk mengeringkan terlebih dahulu atau dengan cara ada lain, kasih pembatasan karung di isi tanah untuk menghadang air biar tidak terlalu banyak air nya saat pengerjaan pondasi nya.? Dia sekdes tidak menjawab.

Bahkan Tim pelaksana kerja ( TPK) Hendro, pun hanya diam saja seolah olah enggan untuk berkomentar walaupun duduk barbarengan dengan
sekdes.

Dihubungi melalui telpon seluler kepala desa singa merta Mujahid, sampai berita ini ditayangkan kades tidak respon, walaupun awak media
mencoba beberapa kali menelepon dan kirim gambar proyek.

(Tisna)

Related Articles

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Artikel Terbaru