Serang, penasultan.co.id – Dukungan terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat semakin meluas. Salah satunya datang dari para pelajar asal Papua yang bersekolah di SMKN 1 Kragilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.
Sebanyak 14 pelajar asal Papua yang menetap dan menempuh pendidikan di SMKN 1 Kragilan menyatakan sikap mendukung penuh program MBG. Program ini dinilai sangat bermanfaat, terutama dalam upaya mengatasi masalah kekurangan gizi di Indonesia.
“Kami sangat mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) dari Presiden Prabowo Subianto. Program ini sangat membantu, apalagi masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kekurangan gizi,” ujar Martinus, salah satu siswa asal Papua, saat ditemui di aula SMKN 1 Kragilan pada Rabu, 28 Mei 2025.

Dukungan juga datang dari Tamara Sringatun, pembina program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) untuk pelajar Papua di Banten. Menurutnya, program MBG sangat positif dan layak didukung oleh seluruh masyarakat.
“Saat ini terdapat 239 pelajar asal Papua yang menempuh pendidikan di berbagai sekolah di Provinsi Banten melalui program ADEM. Kami siap mendukung program pemerintah dalam hal pemenuhan gizi melalui MBG. Mudah-mudahan program ini dapat berjalan merata di seluruh Indonesia, khususnya di Banten,” ujar Tamara Sringatun sambil tersenyum.
Kepala SMKN 1 Kragilan, H. Ali, turut menyampaikan komitmen sekolah dalam mendukung para siswa Papua. Ia menyebutkan bahwa para pelajar dari Papua tidak hanya mendapatkan fasilitas pendidikan gratis, tetapi juga bantuan makan gratis.
“Di SMKN 1 Kragilan, seluruh siswa asal Papua mendapatkan fasilitas pendidikan dan makan secara gratis. Dengan adanya program MBG ini, tentu menjadi tambahan manfaat yang luar biasa bagi mereka,” tutup H. Ali.
Program MBG merupakan salah satu program prioritas nasional yang diusung Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan generasi muda. Dukungan dari pelajar Papua di SMKN 1 Kragilan menjadi cerminan bahwa program ini diterima dan diapresiasi oleh berbagai kalangan masyarakat.
(Tisna/Red)