Kota Serang, penasultan.co.id – Proyek pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) di SDN Gandaraha, Kecamatan Curug, Kota Serang, Banten, menuai sorotan tajam dari masyarakat. Pekerjaan yang dikerjakan oleh CV Global Banten Konstruksi dengan anggaran sebesar Rp269.220.000 dari APBD Kota Serang Tahun 2025 itu diduga sarat kejanggalan dan tidak sesuai spesifikasi teknis. Adapun konsultan pengawas proyek adalah PT Ardiyan Cipta Mandiri dengan masa pelaksanaan 90 hari kalender.
Hasil investigasi penasultan.co.id di lokasi menemukan sejumlah indikasi penyimpangan. Di antaranya, tidak adanya pembatas proyek dengan kegiatan belajar mengajar (KBM), absennya pelaksana proyek maupun konsultan pengawas meski beberapa kali wartawan menyambangi lokasi, hingga HOK (Hari Ongkos Kerja) yang tidak jelas.
Lebih jauh, galian pondasi diduga tidak sesuai spesifikasi teknis. Bahkan, terdapat pondasi lama yang tidak dibongkar sehingga memunculkan dugaan adanya praktik “curi-curi kubikasi”. Material bangunan yang digunakan pun dinilai murahan, sementara para pekerja tampak tidak mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap.
Pekerja Akui Minim Penjelasan Teknis
Saat dikonfirmasi, seorang pekerja bernama Peri mengaku tidak mengetahui secara detail teknis maupun upah yang diterimanya.
“Upahnya saya kurang tahu, soalnya kita hanya diajak sama Kang Haji Arip, paling hitung-hitungan sesudah beres. Galian pondasi juga kurang paham. Kalau luas RKB sekitar 9×7 meteran,” ujarnya, Sabtu (30/8/2025).

Pelaksana Proyek Berkelit
Sementara itu, Haji Arip selaku pelaksana proyek ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, hanya memberikan jawaban yang terkesan normatif.
“Galian kira-kira 60 cm, dokumentasi pondasi lama saya tidak pegang, ada di konsultan,” dalihnya.
Namun ketika disinggung bahwa standar galian pondasi seharusnya 80–90 cm dan penggunaan semen harus setara kualitas Tiga Roda, bukan merek Conch, dirinya hanya menjawab singkat.
“Ya pak,” tutupnya.
Arip juga beralasan tidak bisa hadir ke Serang karena hujan, sehingga semakin menambah tanda tanya publik terkait transparansi dan akuntabilitas proyek tersebut.

Konsultan Pengawas Belum Bisa Dikonfirmasi
Hingga berita ini diturunkan, pihak konsultan pengawas PT Ardiyan Cipta Mandiri belum memberikan keterangan resmi. Tim media penasultan.co.id berencana melakukan konfirmasi lanjutan ke Dinas Pendidikan Kota Serang terkait kejanggalan proyek tersebut.
Publik Minta Audit Inspektorat
Masyarakat berharap pihak-pihak terkait, khususnya Inspektorat, turun tangan melakukan pemeriksaan di lapangan. Audit mendalam terhadap Dinas Pendidikan Kota Serang dinilai penting agar dugaan penyimpangan anggaran dapat terungkap dan tidak merugikan kualitas pendidikan.