back to top
20 C
Indonesia
Jumat, Oktober 17, 2025

Buy now

Pemerintah Terus Gencarkan Pendaftaran Bidang Tanah untuk Optimalisasi Pemanfaatan Tanah Masyarakat

Surabaya – Pemerintah melalui Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terus memperkuat upaya pendaftaran seluruh bidang tanah di Indonesia sebagai bagian dari komitmen untuk mendukung pembangunan yang merata dan memastikan tidak ada tanah yang telantar. Hal ini diungkapkan oleh Menteri ATR/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), saat menyampaikan pernyataannya usai menjalani Ujian Kelayakan Program Doktor Pengembangan Sumber Daya Manusia di Universitas Airlangga Surabaya pada Kamis (22/08/2024).

Menurut Menteri AHY, tanah sebagai aset harus berfungsi secara optimal untuk mendukung kesejahteraan masyarakat. “Tanah kita sebagai aset juga harus bekerja, artinya harus berfungsi dengan baik,” ujar AHY. Dengan didaftarkannya bidang tanah masyarakat, tidak hanya memastikan pemanfaatan tanah secara optimal, namun juga memberikan kepastian hukum yang diperlukan. 

Menteri AHY juga menekankan pentingnya pendaftaran tanah dalam mencegah konflik agraria, termasuk kasus-kasus penyerobotan tanah oleh mafia tanah. “Tidak boleh ada masyarakat yang diperlakukan tidak adil. Misalnya ada tanah-tanah yang diserobot oleh mafia tanah. Ini semua harus kita tertibkan dan kita harus bertindak dengan tegas,” tegasnya.

Lebih lanjut, AHY menjelaskan bahwa kepastian hukum hak atas tanah merupakan salah satu kunci untuk menarik investasi ke Indonesia. “Investasi hadir kalau ada kepastian hukum hak atas tanahnya. Jadi dengan demikian, elemen tata ruang dan tanah ini juga berkontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan transformasi ekonomi,” jelas AHY.

Dalam kesempatan tersebut, AHY juga mengungkapkan bahwa target pendaftaran bidang tanah di Indonesia pada tahun 2024 adalah sebanyak 120 juta bidang tanah. Hingga 20 Agustus 2024, capaian pendaftaran telah mencapai sekitar 116,6 juta bidang tanah. Pemerintah optimis target tersebut akan tercapai di akhir tahun, sehingga cita-cita untuk mendaftarkan 126 juta bidang tanah di akhir 2025 dapat terealisasi. 

(Sumber:LS)

(Tisna/red)

Subscribe

Leave a reply

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Artikel Terkait

Tetap Terhubung

1,250FansSuka
1,506PengikutMengikuti
550PelangganBerlangganan

TRENDING

Waspada Skema Makin Rapi! Janji Pengembalian Dana di Aplikasi N15Ad Diduga Tipuan Lanjutan Lewat...

12
Serang penasultan.co.id – Dugaan penipuan digital berkedok pekerjaan online lewat aplikasi N15AdJob atau Next15Ad makin terang benderang. Setelah banyak korban mengaku tertipu oleh skema...

Resmi Ambruk! Aplikasi N15Ad dan Situs Refund ZCMOB Down Total per 1 Juli 2025

5
Serang – penasultan.co.id | Skandal penipuan digital yang melibatkan aplikasi kerja online N15AdJob akhirnya memasuki klimaks tragis: aplikasi resmi tidak dapat diakses per Selasa,...

Terbongkar! Aplikasi N15 AdJob Diduga Kuat Modus Penipuan Online Terorganisir, Masyarakat Diminta Waspada

0
Serang – Publik kembali dihebohkan dengan munculnya aplikasi berlabel “pekerjaan digital” bernama Next15Ad atau N15AdJob yang belakangan ini diduga kuat merupakan modus penipuan online...

Bisakah Uang Jaminan di Aplikasi N15 Dikembalikan? Berikut ini Faktanya

0
Serang – penasultan.co.id | Ribuan masyarakat kini menaruh harapan pada satu pertanyaan besar: apakah uang jaminan kerja yang disetor ke aplikasi N15AdJob bisa dikembalikan?...

Bongkar Mafia Tanah! Polda Banten Tangkap Otak Penyerobotan Lahan di Kragilan

0
Serang – Polda Banten kembali menunjukkan tajinya dalam memberantas praktik mafia tanah di wilayah hukumnya. Kali ini, Melalui Penyidik Subdit Harda (Harta Benda) berhasil...
- Advertisement -

Artikel Terbaru

Anda tidak dapat menyalin konten halaman ini